Renungan Harian Kristen - Mujizat Pembawa Bencana

Bacaan Alkitab : Bilangan 11:31-35

Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus. (Bilangan 11:34).

Adalah hal yang luar biasa ketika Allah mengizinkan seseorang untuk mengalami mukjizat atau hal-hal yang ajaib di dalam hidupnya. Tapi semuanya menjadi lain ketika apa yang Tuhan berikan berbalik menjadi sesuatu yang menghancurkan oleh karena keteledoran kita. Seperti itulah yang terjadi di kehi-
dupan bangsa lsrael! 
Masalah utama yang membuat Tuhan murka sebenarnya bukan terletak pada keinginan mereka untuk makan daging, tapi karena mereka menyangsikan kuasa Tuhan dan menganggap kalau Tuhan hanya bisa memberi makan manna sampai badan mereka kurus kering (Bil.11:4-6). 
Memang, Tuhan mengabulkan keinginan mereka, tapi hal itu harus dibayar mahal berupa kematian orang-orang bernafsu rakus yang ada di antara bangsa lsrael. Mukjizat Allah malah menjadi kutuk dalam hidup mereka ketika mereka menuntut Allah untuk memenuhi keinginan daging mereka. Oleh karena itu, tempat tersebut diberi nama Kibrot-Taawa karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.

Ketika berada dalam masa-masa sulit, dan seolah-olah Tuhan tidak melakukan sesuatu seperti yang diharapkan, ada kecenderungan untuk membandingkan dengan keadaan sebelum mengenal Tuhan, seperti bangsa lsrael merindukan makanan berlimpah yang ada di tanah Mesir. Keinginan semacam ini dapat mendukakan hati Tuhan dan membuat murka Tuhan menyala dalam hidup kita. Seolah-olah Dia tidak bertanggung jawab ketika memanggil, menebus, dan menyelamatkan umat-Nya. Di titik ini, ketika kita tetap memaksa Tuhan, meskipun akhirnya Tuhan mengabulkan tetapi risiko yang harus ditanggung akan sangat berat. Berkat yang diharapkan bisa berubah menjadi sesuatu yang menghancurkan hidup kita.

Tidak ada seorang pun yang senang diduakan serta diragukan kuasanya, begitu juga dengan Allah kita. Mari kita belajar untuk percaya kepada-Nya. Kasihilah Allah dengan segenap hati, jiwa, dan roh, supaya murka Allah tidak melanda hidup kita. Tetaplah mengikuti Dia dengan sepenuh hati, bahkan ketika sepertinya Dia mengabaikan kita.

ALLAH TIDAK LAYAK DAN TIDAK BOLEH DIRAGUKAN KUASA-NYA, KARENA DIA ADALAH ALLAH YANG MAHA KUASA



@



Popular This Week

Renungan Harian Kristen - Mujizat Pembawa Bencana