Renungan Harian Kristen - Buah Keserakahan

Bacaan Alkitab : Matius 4:1-11

dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (Matius 4:9)


Menjadi kaya dalam sekejap tanpa perlu susah payah nampaknya masih menjadi impian banyak orang. Akhirnya bisa ditebak, banyak orang menjadi korban penipuan. Gara-gara ingin menjadi kaya, sepasang suami istri bersama kedua anaknya yang masih belia mendatangi Suratin. Konon, lelaki ini mampu mengubah nasib dan peruntungan seseorang. Namun ternyata semuanya harus berakhir memilukan. Dengan dalih sebagai syarat ritual, Suratin malah mencabuli kedua gadis tersebut. Bahkan belakangan diketahui bahwa keadaan keluarga ini tak kunjung membaik meski sudah menjalani ritual yang disarankan si pelaku.

Bukan hanya kedua orangtua gadis itu, Tuhan Yesus pun pernah dicobai oleh Iblis. Iming-imingnya adalah kekayaan di seluruh alam semesta ini. Iblis memang kurang ajar, sebab sudah jelas bahwa pembuat alam semesta dengan isinya adalah Allah sendiri, namun kepada penjelmaan-Nya pun Iblis berniat menggoda-Nya dengan iming-iming kekayaan buatan-Nya sendiri. Kebodohan yang sangat luar biasa !

Semangat atau keinginan untuk hidup enak tanpa kerja keras, memiliki kekayaan tanpa melalui proses panjang dan benar, bagaimana kekayaan tersebut diperoleh, menjadi modus Iblis dalam mencari mangsa. Banyak orang tidak kuasa menolak godaan semacam ini. Gehazi pernah tergoda untuk menerima pemberian Naaman, namun akhirnya ia terkena kusta. Pemberian yang sebelumnya ditolak oleh Elisa - yang tidak ingin memperdagangkan karunia dari Tuhan dengan hanya sekedar pemberian - namun tetap menarik hati Gehazi.

Bagi Elisa, karunia yang Tuhan percayakan merupakan kekayaan yang tak ternilai, sehingga sama sekali tak sepadan dengan pemberian yang diberikan seorang Naaman. Seandainya Gehazi bersikap sama seperti tuannya, penyakit kusta tidak akan pernah mampir di tubuhnya. Keserakahannya telah menjerumuskannya.

Bagaimana upaya kita dalam mencari pemenuhan kebutuhan sepanjang hari ini? Apakah kita tetap ada dalam jalur kebenaran-Nya? Kiranya firman-Nya yang kuduslah yang mengarahkan langkah-langkah kita di dalamnya.



Rasa syukur atas pemberian-Nya menghindarkan kita dari perilaku tercela


RENUNGAN HARIAN



@



Popular This Week

Renungan Harian Kristen - Buah Keserakahan