Siapa Lebih Setia? |
Posted: 30 Aug 2015 04:00 PM PDT Saat hendak memilih calon pendamping hidup, Santi ingin mendapatkan suami yang benar-benar bisa setia kepadanya. Dalam hubungan yang sebelumnya, kerap ia dapati para kekasihnya mendua hati. Diduakan akan membuat hati begitu terluka. Ada lagi rasa tidak percaya dan bahkan enggan memberikan pengampunan. Kesetiaan merupakan hal terpenting dalam membina sebuah hubungan. Jika manusia saja menginginkan kesetiaan terhadap pasangannya, lalu bagaimana dengan hubungan kita dengan Tuhan? Kita selalu menuntut agar Tuhan selalu setia menemani kita, lalu kemana hati kita? Sudah setiakah kita pada-Nya? Manusia kerap meninggalkan orang-orang yang tak lagi setia kepadanya. Namun Tuhan kita berbeda. Saat kita tak setia, Tuhan tetap setia menantikan pertobatan kita. Tuhan selalu menunggu kita dengan tangan terbuka. Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. Mazmur 100:5 Siapa Lebih Setia? is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@