Tuhan Selalu Menanti |
Posted: 26 Dec 2014 04:00 PM PST Hubungan Bob dengan ayahnya sangat dekat. Kemanapun ayahnya pergi, Bob selalu turut serta. Sama halnya dengan pagi itu, Bob sedang bermain di dekat kolam ikan milik ayahnya. Bob lebih memilih untuk bermain dengan ikan daripada bermain bola. Bob baru berhenti bermain ketika ikan-ikan milik ayahnya mati. Bob sangat ketakutan dan memilih untuk kabur meninggalkan rumah. Bob takut jika ayahnya begitu marah dan memukul dirinya. Padahal sang ayah sangat menyayangi Bob dan akan memaafkan jika Bob bisa jujur. Hubungan Bob dengan ayah terputus karena adanya sebuah kesalahan. Seringkali hubungan kita dengan Tuhan terputus karena dosa. Kita dengan leluasa bermain-main dengan dosa dan kemudian menjauhkan diri dari Tuhan. Apakah kita termasuk anak-anak yang demikian? Saat terjatuh dalam dosa kita tak berbalik namun semakin menjauh? Perlu kita sadari bahwa Tuhan selalu menanti kedatangan kita. Dengan kedua tangan-Nya yang terbuka, Tuhan siap menyambut kita dalam keadaan apapun. Saat kehidupan kita berbalut dengan lumpur dosa, maka Tuhan akan membersihkan lumpu-lumpur dosa itu dari kehidupan kita. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 1 Yohanes 1:8-9 Tuhan Selalu Menanti is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@