Bacaan Alkitab : Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6).
Apa yang Anda lakukan pertama kali ketika mendapatkan MASALAH? Apakah Anda KUATIR?
Kebanyakan dari kita demikian, meresponi masalah dengan kekuatiran. Sebagai manusia, hal ini wajar-wajar saja.
Namun, apakah kekuatiran MENYELESAIKAN MASALAH? Tentu TIDAK. Jadi, kalau hal itu tidak menyelesaikan masalah, untuk apa kuatir?
Kisah alkitab tentang Hizkia memberi kita sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah. Dalam II Raja-raja 19:14-15 dikatakan demikian :
"Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN. Hizkia berdoa di hadapan TUHAN.
Hizkia berdoa di hadapan TUHAN dengan berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi."
Kita justru seringkali bertolak belakang dengan yang dilakukan oleh Hizkia, bukannya datang kepada ALLAH sebagai SUMBER yang utama, kita seringkali justru datang kepada-Nya sebagai tempat yang TERAKHIR.
Ikutilah formula Hizkia. Datanglah kepada Allah terlebih dahulu dengan masalah Anda, karena hanya Dia yang mampu menanganinya dengan cara yang TERBAIK untuk Anda dan menurut kehendak-Nya yang sempurna.
Berdoa kepada Allah adalah BUKTI PENYERAHAN HIDUP Anda kepada-Nya.
Kebanyakan dari kita demikian, meresponi masalah dengan kekuatiran. Sebagai manusia, hal ini wajar-wajar saja.
Namun, apakah kekuatiran MENYELESAIKAN MASALAH? Tentu TIDAK. Jadi, kalau hal itu tidak menyelesaikan masalah, untuk apa kuatir?
Kisah alkitab tentang Hizkia memberi kita sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah. Dalam II Raja-raja 19:14-15 dikatakan demikian :
"Hizkia menerima surat itu dari tangan para utusan, lalu membacanya; kemudian pergilah ia ke rumah TUHAN dan membentangkan surat itu di hadapan TUHAN. Hizkia berdoa di hadapan TUHAN.
Hizkia berdoa di hadapan TUHAN dengan berkata: "Ya TUHAN, Allah Israel, yang bertakhta di atas kerubim! Hanya Engkau sendirilah Allah segala kerajaan di bumi; Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi."
Kita justru seringkali bertolak belakang dengan yang dilakukan oleh Hizkia, bukannya datang kepada ALLAH sebagai SUMBER yang utama, kita seringkali justru datang kepada-Nya sebagai tempat yang TERAKHIR.
Ikutilah formula Hizkia. Datanglah kepada Allah terlebih dahulu dengan masalah Anda, karena hanya Dia yang mampu menanganinya dengan cara yang TERBAIK untuk Anda dan menurut kehendak-Nya yang sempurna.
Berdoa kepada Allah adalah BUKTI PENYERAHAN HIDUP Anda kepada-Nya.
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen