Bacaan Alkitab : Yosua 1 : 1 - 9
"Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung." (Yosua 1 : 8)
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat menyatakan bahwa banyak kasus kecelakaan terjadi karena roda kendaraan yang tidak layak pakai. Pasalnya, banyak pengemudi kendaraan kurang memperhatikan perawatan roda kendaraannya sebelum berkendara, padahal pemerintah dan produsen kendaraan telah berkali-kali mengingatkan akan hal ini.
Laporan tersebut diatas diperkuat oleh data dari Rubber Manufactures Association (RMA) yang menyebutkan bahwa hanya satu dari lima pengendara yang melakukan pemeriksaan roda dan tekanan ban secara rutin. Kelalaian seperti itu sebenarnya sangat merugikan pengendara. Selain nyawa mereka terancam, pemborosan keuangan pun terjadi karena jumlah bahan bakar yang diperlukan pun menjadi lebih banyak.
Laporan tersebut diatas diperkuat oleh data dari Rubber Manufactures Association (RMA) yang menyebutkan bahwa hanya satu dari lima pengendara yang melakukan pemeriksaan roda dan tekanan ban secara rutin. Kelalaian seperti itu sebenarnya sangat merugikan pengendara. Selain nyawa mereka terancam, pemborosan keuangan pun terjadi karena jumlah bahan bakar yang diperlukan pun menjadi lebih banyak.
Sewaktu bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian, Tuhan menegaskan kembali agar bangsa itu tidak melalaikan hukum-hukum (Taurat) Tuhan yang telah diajarkan-Nya selama masa pengembaraan di padang gurun. Tujuannya jelas, yaitu untuk menjamin kehidupan bangsa itu di tempat yang telah disediakan Tuhan. Namun ternyata, peringatan ini tidak diperhatikan benar-benar oleh bangsa Israel sehingga kehidupan mereka di tanah yang dijanjikan Tuhan tak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Bukan hanya itu, bangsa Israel pun akhirnya terusir dari Tanah Perjanjian dan menjadi tawanan bangsa asing. Jelas ini bukan suatu hal yang dikehendaki Tuhan terjadi atas umat-Nya, tetapi bukankah Dia telah memperingatkan semuanya sebelumnya?
Sebenarnya ada banyak permasalahan hidup ini yang terjadi karena kelalaian kita sendiri. Terutama karena kita melalaikan peringatan-peringatan yang diberikan Tuhan. Akibatnya usaha kita tidak mengalami kemajuan, atau bahkan berbagai-bagai kendala terus merintangi jalan kita meraih kesuksesan hidup. Bagaimanapun, saat ini belum terlambat untuk memperbaiki itu semua. Tuhan masih memberi kesempatan untuk berbenah diri. Yang terpenting sekarang adalah menjaga diri kita agar tidak melalaikan setiap Firman dan peringatan Tuhan.
Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya. (Mazmur 119:129)
RENUNGAN HARIAN
- Pendakwa dan Pemulih
- Burning The Bridge
- Sugesti atau Iman
- Walau Harus Sendiri
- Paradigma Allah
- Percaya Saja !
- Buah Keserakahan
- Melindungi Iman
- Penantian Kasih
- Setelah Bencana Usai
- Janji Tuhan
- Buat Apa Kuatir ?
- Kekayaan Jadi Kutukan
- Menuju Kesetiaan
- Trust vs Fear
- Sinyal Sorgawi
- Pertobatan Sejati
- Mempergunakan Waktu
- Tanda Kehadiran-Nya
- Hati-hati Berbicara
- Selamatkan Generasi
- Murah Hati
- Peringatan Bagi Hidup
- Kekudusan Pernikahan
- Perlindungan Sempurna
- Hidup Dengan Hikmat
- Menjadi Berkat
- Jangan Diremehkan
- Nilai Sebuah Ketaatan
- Hidup Untuk Kristus
- God Never Fails
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen