Renungan Harian Kristen - Tanda Kehadiran-Nya

Bacaan Alkitab : Matius 24 : 29 - 36

"Yang sekarang ada dulu sudah ada, dan yang akan ada sudah lama ada; dan Allah mencari yang sudah lalu." (Pengkhotbah 3 : 15).



Ilmuwan Israel mengklaim bahwa dataran tertua di bumi ada di Gurun Negev yang masih termasuk wilayah negara tersebut. Hasil pengukuran menunjukkan, batu-batuan yang membentuk daratan tersebut berumur 1,8 juta tahun. Dengan usia setua itu, daratan luas yang rata, keras, dan kering tersebut mengalahkan rekor yang dicatat daratan di Gurun Nevada, AS. Banyak batu-batuan yang umurnya jauh lebih tua daripada daratan tersebut. "Permukaan yang kami temukan mirip sekali dengan daratan luas di Sahara dan gurun-gurun Arabia," kata Ari matmon dari Universitas Hebrew Jerusalem. Ia memperkirakan, daratan luas yang datar dan kering itu terbentuk akibat tektonik yang lambat.

Firman Tuhan mengingatkan bahwa alam semesta yang 'ditemukan' oleh manusia sudah ada sejak dulu kala. Ada jeda waktu yang sangat lama antara waktu Tuhan membuat atau menciptakannya dengan waktu manusia menemukan hal itu. Manusia, dengan kepandaian dan ambisi yang dimiliki berusaha mengetahui segala rahasia yang ada pada Dia yang maha tinggi. Sayang, alih-alih membuatnya semakin berbakti,  sedikit penemuan yang mereka membuatnya merasa telah menyamai Tuhan. Buahnya, hidup manusia semakin jumawa (sombong) dan merasa tidak perlu lagi kasih sayang-Nya.

Tuhan Yesus mengajar para murid untuk menilai tanda-tanda zaman. Himabauan ini berarti anjuran untuk belajar seluk beluk tentang  alam semesta.  Buah dari itu, seharusnya membuat kita semakin mengasihi Tuhan. Betapa agung dan berkuasa Allah yang kita kenal di dalam Tuhan Yesus. Manusia hanya mampu memahami (dalam kadar hanya sedikit) tentang alam semesta ini melalui rumusan teori mati yang kadang harus direvisi berkali-kali! Sementara Tuhan, sebagai Pembuat tidak perlu dibantu oleh siapapun.

Apa yang diuraikan Ari Matmon tersebut, sekali lagi menggambarkan kecerdasan manusia, akan tetapi juga sekaligus kekerdilannya di hadapan yang Maha Kuasa. Marilah kita bersyukur untuk semua capaian hari ini, seraya terus belajar merendahkan diri di hadapan Tuhan.





@



Popular This Week

Renungan Harian Kristen - Tanda Kehadiran-Nya