Menjadi Pendamai |
Posted: 15 Mar 2015 04:00 PM PDT Ada sebuah keluarga yang baru pindah rumah. Pak Han sebagai warga baru mengunjungi tetangganya untuk memperkenalkan diri. Keluarga Ben dan juga keluarga Zu sama-sama menerima pak Han dengan baik. Beberap hari berlalu, pak Han merasakan bahwa kedua tetangganya tak pernah saling menegur. Suatu hari pak Zu bercerita dan memberi saran kepada pak Han untuk bisa menasihati keluarga Ben. Pak Hanpun mengangguk pertanda setuju. Hari berikutnya, pak Zu berpapasan dengan keluarga Ben. Pak Zu terkejut ketiga mendapati keluarga pak Ben begitu ramah terhadapnya. Pak Zu bertanya kepada pak Han, “Nasihatmu kepada keluarga Ben begitu manjur. Apa saja yang telah kau katakan? “Aku hanya memuji dan mengatakan bahwa anda begitu mengaggumi keluarga pan Ben dan secara diam-diam juga anda menyukai keluarganya,” jawab pak Han. Ternyata sebuah pujian bisa mengubah karakter seseorang. Sebuah pujian dan perkataan yang baik bisa mendamaikan orang-orang di lingkungan sekitar. Jika kita bisa berkata yang baik, mengapa harus berkata buruk? Jadilah pendamai dan juga jadilah berkat dimanapun kita berada. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Yakobus 3:18 Menjadi Pendamai is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@