Berpindah Hati dan Pikiran |
Posted: 29 Mar 2015 04:00 PM PDT Ada seorang pemuda yang belajar untuk berpuasa. Dia ingin mendapatkan ketengan baik pada hati dan pikirannya untuk bisa berfokus pada Tuhan. Namun semua masalah duniawi yang sedang dia hadapi saat ini dan juga rasa lapar membuatnya tidak bisa fokus. Pemuda itu selalu berseru-seru kepada Tuhan untuk bisa diloloskan dari semua cobaan selama dirinya menjalankan puasa. Apa yang terjadi? Ternyata semua cobaan itu masih tetap ada dan dia masih tidak bisa fokus dengan puasa yang sedang dijalani. Pemuda itu gagal untuk menjalankan doa puasanya kepada Tuhan. Saat kita belajar untuk bisa fokus kepada Tuhan, jangan pernah meminta semua masalah itu untuk pergi dari hati dan pikiran kita. Namun kitalah yang seharusnya bisa “memindahkan” pusat perhatian kita dari masalah yang ada untuk bisa lebih fokus kepada Tuhan. Kita harus meninggalkan urusan duniawi untuk kemudian bersujud di bawah kaki Tuhan Yesus. Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN! Yesaya 52:11 Berpindah Hati dan Pikiran is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@