Memikul Keranjang |
Posted: 21 Aug 2014 08:18 PM PDT Seorang anak kecil sering memperhatikan pedagang buah ketika melewati sebuah jembatan. Pedagang buah itu selalu menata buah-buah pada kedua keranjangan sebelum pada akhirnya melewati jembatan itu. Anak kecil inipun menjadi penasaran dengan apa yang selalu dilakukan pedagang tersebut. “Maaf pak, mengapa bapak selalu berhenti untuk menata buah-buah itu sebelum melewati jembatan ini?” “Jembatan ini sangat kecil nak, dan keranjang-keranjang buah ini harus seimbang jika tidak ingin jatuh ke dalam sungai.” Kita tidak sadar bahwa saat ini sedang berada pada jembatan dosa. Ketika kita bisa berjalan melewati jembatan dengan seimbang maka kita akan sampai kepada kehidupan kekal bersama Bapa di surga. Bagaimana cara agar perjalanan hidup kita menjdi seimbang? Yaitu dengan melakukan semua sesuai dengan perintah Bapa. Untuk menjadi seorang kristen yang baik bukanlah hanya dengan pergi ke gereja untuk berdoa saja namun juga bisa menyatakan kekristenan itu dalam kehidupan nyata sehari-hari. Iman tanpa perbuatan adalah mati. Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Yakobus 2:26 Memikul Keranjang is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 20 Aug 2014 06:42 PM PDT Ada seorang wanita menemui saya kemarin sore. Dia menyatakan bahwa sedang jatuh cinta dan meminta pendapat agar hubungan wanita itu dengan kekasihnya bisa sampai ke pernikahan. Wanita ini masih muda dan cantik, dia terlihat sangat berpendidikan, dan saya rasa dia telah menemukan pasangan yang tepat. “Saya ingin menikah. Pria ini begitu dewasa. Kebaikannya membuatku jatuh cinta.” “Dimana kamu mengenal pria itu?” “Awalnya kami berkenalan melalui media sosial sampai akhirnya memutuskan untuk bertemu secara nyata.” “Dia masih lajang?” “Untuk saat ini masih belum karena dia hendak menceraikan istrinya. Saya bangga karena dia lebih memilih saya.” Sampai pada pembicaraan itu saya katakan bahwa dia telah salah mencintai. Jika pria itu merupakan pria yang baik, maka pria itu tidak akan pernah meninggalkan istrinya untuk kemudian menikah dengan wanita lain. Jangan pernah merasa bangga ketika ada seseorang baik wanita atau pria yang sudah berkeluarga lalu memberi perhatian dan bahkan menyatakan cintanya pada kita karena semua itu tidak benar di mata Tuhan. Jangan pernah mengambil keputusan terlebih tentang pasangan hidup tanpa melibatkan Tuhan karena jika kita salah memilih maka semua itu akan menjadi awal dari semua permasalahan hidup. Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana. Amsal 9:21 Salah Mencintai is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
@