Renungan Harian Kristen - MENJADI BERGUNA

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 18 : 24-28

“…menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya”
(Kisah Para Rasul 18:27).

Sudahkah hidup kita menjadi berguna bagi orang lain? Berulangkali Firman Tuhan menegaskan bahwa panggilan hidup orang percaya adalah menjadi terang dunia, garam dunia, member buah, dan teladan yang baik kepada semua orang. Dengan kata lain, kita harus hidup untuk menjadi berkat dan menjadi berguna untuk orang lain. Bagaimana hidup kita bisa menjadi berguna? Kita menjadi berguna ketika orang-orang disekitar kita menerima hal-hal yang baik yang terpancar melalui hidup kita. Entah melalui pengajaran-pengajaran Firman, kesaksian hidup dan juga pemberian-pemberian kita.

Disini kita belajar dari kehidupan Apolos. Ia adalah salah seorang murid Tuhan yang dikenal sebagai seorang yang begitu fasih dan pandai akan Kitab Suci. Ia adalah seorang yang begitu bersemangat dalam melayani Tuhan. Tetapi saat itu pemahaman Apolos tentang Injil terbatas. Dia telah menerima baptisan Yohanes dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias yang disalib dan dibangkitkan. Yang belum ia mengerti adalah bahwa Yesus sendiri kini membaptis semua orang percaya dalam Roh Kudus. Apolos dikenal seorang yang rendah hati sehingga ia mau menerima ajaran dari Priskila dan Akwila. Dan ayat 27 menjelaskan bahwa kehadiran Apolos menjadi sangat berguna bagi orang-orang percaya di Akhaya.

Ada sebuah ilustrasi yang menarik untuk kita renungkan. Hidup yang menjadi berguna itu ibarat sebuah pensil. Pensil, sekalipun barang yang sederhana tetapi kehadirannya bisa menajdi sangat berguna. Pensil adalah benda yang sangat dibutuhkan jika ia berfungsi dengan baik. Ada empat hal yang dapat kita pelajari tentang sebuah pensil.

Kebaikanmu atau nilai sejatimu ada dalam dirimu. Sebagai orang percaya, kita telah menerima kasih karunia dan hal-hal terbaik yang Tuhan berikan dalam diri kita.
Engkau akan perlu diperuncing bila engkau menapaki kehidupan. Sebuah pensil tidaklah berguna jika nilai sejatinya tidak tampak, dengan diperuncing hidupnya akan menjadi berguna.
Engkau akan berada di tangan orang lain. Ya..! Kita dapat memberikan sesuatu dari nilai-nilai hidup kita ketika kita hidup bersama-sama dengan orang lain.
Sebuah pensil diharapkan meninggalkan bekasnya. Setiap gerakan yang dihasilkan sebuah pensil akan diharapkan untuk meninggalkan bekas-bekas tulisan yang membuat pembacanya menjadi senang.

Demikian pula dengan kehidupan kita. Setiap hari yang kita lalui, pastilah akan meninggalkan bekas-bekas yang akan ditemui oleh orang-orang yang bertemu dengan kita. Dan kita diharapkan meninggalkan teladan yang terbaik.

Renungan Harian Kristian Blog