Bacaan Alkitab : Matius 6 : 25-34
“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok…” (Matius 6:34a).
Siapakah yang tidak pernah merasa kuatir dalam hidupnya? Barangkali, pada waktu Anda membaca tulisan ini, Anda pun sedang dilanda kekuatiran terhadap sesuatu. Menurut kajian psikologi, ada beberapa jenis kekuatiran. Ada kekuatiran yang normal, yang sekali-kali muncul dan dirasakan, tetapi berlalu dengan cepat. Ada kekuatiran yang muncul karena penyakit. Tetapi ada juga jenis kekuatiran yang selalu muncul dan dirasakan, bersifat permanent, walaupun sebenarnya tidak ada hal-hal yang perlu dikuatirkan. Yang terakhir inilah jenis kekuatiran yang kronis, bahkan mungkin neurotis.
Kata “kuatir” dalam ucapan Tuhan Yesus : Janganlah kamu kuatir, diterjemahkan dari bahasa Yunani “merimnate”. Istilah ini bukan untuk menggambarkan jenis kekuatiran yang normal, tetapi untuk kekuatiran yang neurotis. Berarti yang Yesus maksudkan adalah : Janganlah kamu membiarkan diri kamu dukuasai oleh kekuatiranmu, sehingga kamu terus menerus gelisah dan tidak mempunyai pengharapan. Seseorang bisa saja merasa kuatir, tetapi jangan membiarkan kekuatiran itu justru yang menguasai dirinya. Seseorang yang memiliki kekuatiran yang neurotis terhadap masa depan, secara tidak langsung meragukan karya pemeliharaan Tuhan dalam hidupnya.
Masa depan yang misterius memang bisa membuat seseorang merasa kuatir. Tetapi sebenarnya kita bisa menghadapi masa depan itu tidak dengan hati dan pikiran tegang. Untuk menyongsong masa depan itu kita tetap bisa bersabar dan berpikiran bahwa saya akan berusaha, saya akan berusaha agar hidup saya lebih baik dari tahun kemarin, tetapi saya tidak akan kuatir secara berlebih-lebihan, sebab saya yakin akan pemeliharaan Tuhan dalam hidup saya.
TUHAN MEMBERKATI
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan
sehasta saja pada jalan hidupnya? (Matius 6:27)
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen