Bacaan Alkitab : Wahyu 3:14-22
“Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar
suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan
Aku makan bersama-sama dengan dia,
suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan
Aku makan bersama-sama dengan dia,
dan ia bersama-sama dengan Aku.“ (Wahyu 3:20)
Apakah di rumah Saudara ada poster Yesus yang sedang mengetok pintu rumah? Apa yang Saudara rasakan jikalau melihat gambar itu? Apakah perasaan Saudara akan tetap sama jika seandainya yang Saudara lihat bukan poster Yesus yang sedang mengetok pintu rumah, melainkan Yesus yang sedang membawa bongkahan kayu besar untuk mendobrak rumah tersebut?
Memang ada perbedaan besar antara “mengetok” dan “mendobrak”. Yesus yang sedang mengetok pintu hati kita menunjukkan Yesus tidak mau memaksakan kehadiran-Nya di hati kita. Yesus mau tinggal di dalam hati kita, tetapi itupun tergantung apakah kita mau membukakan pintu hati kita untuk Yesus. Kalau pintu dibuka, Yesus masuk dan makan bersama-sama kita. Kalau pintu tidak dibuka, Yesus akan tetap mengetuk dengan lembut. Yesus tidak merampas kebebasan kita di dalam mengambil keputusan entah menerima atau menolak Dia. Sedangkan Yesus yang mendobrak pintu hati kita menunjukkan Yesus yang memaksakan kehadiran-Nya di hati kita. Jika demikian berarti Yesus merampas kebebasan kita, tidak menghargai keputusan yang kita buat. Padahal Yesus menginginkan kita memilih-Nya bukan karena kita takut kepada-Nya, melainkan karena kita cinta kepada-Nya.
Saudaraku, untunglah Yesus tidak mendobrak, melainkan mengetok, sehingga ketika kita memilih mengikut Yesus, itu karena memang betul-betul kita jatuh cinta, dan bukan karena takut kepada-Nya. Bukankah tidak pernah kita temui poster Yesus sedang mendobrak pintu rumah? Allah dengan penuh kesabaran mengundang kita, dengan penuh kebebasan cinta kita juga kita dating kepada-Nya.
TUHAN MEMBERKATI
Pergunakanlah kebebasan yang diberikan Tuhan kepada kita
untuk membuka hati yang selebar-lebarnya bagi Dia yang sedang mengetok
dan ingin masuk kedalam hidup kita. (Samuel Sadusi)
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen