Lebih Berharga dari Nama Baik |
Posted: 20 Jul 2015 04:00 PM PDT Ada seorang anak yang selalu dikurung di dalam rumahnya. Ibunya mengurung dengan alasan untuk menjaga nama baik keluarga besarnya. Anak ini diasingkan dari banyak orang karena memiliki rupa yang begitu buruk. Suatu malam, ada seseorang yang berteriak lantaran mendapati anaknya tewas seusai lompat dari tingkat dua rumahnya. Rasa tidak dikasihi membuat anak itu frustasi lalu bunuh diri. Inilah yang terjadi jika nama baik lebih berharga dari nyawa anaknya. Jangan biarkan orang-orang yang ada di sekitar kita terasa terasingkan atau bahkan sengaja kita asingkan. Ada kalanya kita merasa malu untuk mengakui mereka dan ada juga yang merasa tidak layak untuk berkumpul bersama kita. Mari belajar untuk mengasihi dengan tulus tanpa harus mempertahankan nama baik. Karena bukan rupa dan apa yang kita miliki di dunia yang di pandang oleh Tuhan, melainkan kekayaan kasih di dalam hati kita. Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Yeremia 31:3 Lebih Berharga dari Nama Baik is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@