Satu Persen Kesedihan |
Posted: 11 Dec 2014 07:14 PM PST Setiap manusia pasti pernah mengalami kesedihan. Dan cara manusia untuk mengahadapi kesedihan itu juga berbeda. Ada yang menerima lalu melupakannya dan ada juga yang menerima lalu tak mau melepaskannya. Saat tak mau melepaskan kesedihan itu, maka akan menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia itu sendiri. Ketika kita terlalu larut dalam kesedihan, maka kita tidak akan bisa mengontrol kehidupan secara baik. Kondisi kejiwaanpun akan menjadi tidak stabil. Di sinilah iblis akan mengambil kesempatan untuk menguasahi hati dan pikiran sehingga sukacitapun hilang. Perlu kita sadari bahwa kesedihan hanyalah 1 pesren dari dari semua kebaikan yang ada di sekitar kita. Masih ada 99 persen berkat yang Tuhan beri yang tidak pernah kita sadari. Saat kita memutuskan untuk memutus rantai kesedihan, maka sukacita dan damai sejahtera akan tinggal dalam hati kita. Jangan terlalu lama hidup dalam kesedihan. Jangan sampai iblis mengambil alih kehidupan kita. Saat ada badai hidup yang datang menghimpit, berseru-serulah kepada Tuhan Yesus dan Dia akan datang untuk menolong kita. Tuhan Yesus tidak akan pernah meninggalkan kita. Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. Mazmur 5:11 Satu Persen Kesedihan is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 10 Dec 2014 05:47 PM PST Kemarin saya merasakan tubuh saya lemah. Ternyata setelah diperiksa oleh dokter, saya telah salah meminum obat. Obat yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh akan membuat penyakit tak tersembuhkan dan lebih memperburuk keadaan. Dibutuhkan orang yang tepat yaitu dokter untuk bisa menyembuhkan penyakit setiap orang. Saya pun merenungkan kejadian yang baru saja saya alami. Jika salah memilih obat saja dapat menyebabkan kesakitan fisik, lalu bagaimana jika kita telah salah memilih jalan kehidupan? Apa yang akan terjadi jika kita lebih memilih dosa dari pada hidup dalam kebenaran? Jika saya merasa tidak sanggup untuk menghadapi rasa sakit yang hanya sementara, lalu bagaimana dengan api neraka yang akan memberikan kesakitan kekal? Di sini saya sadar bahwa kita harus selalu hidup dalam kebenaran yang dari Tuhan. Jangan pernah salah memilih jalan kehidupan karena hanya pada Tuhan Yesus saja ada kehidupan kekal. Tuhan tidak akan pernah membimbing kita untuk masuk dalam kebinasaan karena Tuhan Yesus adalah Bapa yang membawa kita ke dalam kehidupan yang penuh kemuliaan. Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. Mazmur 86:11 Salah Obat is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@