Kehendak Bapa |
Posted: 21 Dec 2014 04:00 PM PST Jadwal Marry hari ini adalah embuat kue bersama dengan ibunya. Sebenarnya Marry ingin membuat donat, namun karena ibunya lebih berpengalaman, maka ia mengerjakan sesuai dengan apa yang ibunay mau. Marrypun sangat bersukacita dan mendapatkan hasil kue yang sangat enak. Jika sebuah kehidupan diibaratkan sebagai kue? Apakah kita akan sepenuhnya berserah? Tentunya kita akan protes jika ternyata hasilnya tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Oleh sebab itu kita akan menjadi ragu untuk berserah dan akan mempertahankan kehidupan kita. Jangan pernah berkata, “Jadilah kehendak-Mu di dalam hidupku” jika kita tidak bisa menerima hal-hal pahit yang menimpa kehidupan kita. Saat kita benar-benar berserah, maka kita harus bisa menerima semua proses yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita. Jangan mengeraskan hati kita jika ingin terjadi sebuah perubahan dalam kehidupan. Jangan pernah berkata, “Hentikan!” jika Tuhan sedang memproses diri kita. Nikmati setiap proses yang dari Tuhan meskipun menyakitkan karena semua itu akan mendatangkan kebaikkan. Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata! Mazmur 143:10 Kehendak Bapa is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@