Pohon Jeruk yang Penuh Kasih

Pohon Jeruk yang Penuh Kasih


Pohon Jeruk yang Penuh Kasih

Posted: 21 Nov 2014 04:00 PM PST

Pohon Jeruk

Pohon Jeruk

Alan sudah tidak mempunyai orang tua lagi. Dia diasuh oleh neneknya. Alan hanya menghabiskan waktu untuk bermain di bawah pohon jeruk. Jika di rasa sudah bosan, maka Alan akan memanjatnya dan memakan buah-buah jeruk itu. Suatu hari Alan bercerita bahwa dia ingin sekali membeli sebuah buku namun ia tak memiliki uang.

Pohon jeruk berkata kepada Alan bahwa Alan boleh memetik semua buahnya lalu menjualnya untuk membeli buku. Ketika sudah dewasa, Alan ingin membuat rumah dan pohon itu memberikan seluruh rantingnya. Alan begitu bahagia dan pohon jerukpun senang melihat Alan tersenyum.

Alan juga menginginkan perabotan untuk rumahnya dan pohon jeruk memberikan batangnya. Saat Alan merasa lelah dengan semua pekerjaannya, dia kembali pada pohon jeruk itu. Namun pohon jeruk sudah tidak mempunyai apa-apa lagi untuk bisa diberikan padanya. Hanya akar-akar yang pohon jeruk punya untuk tempat Alan beristirahat.

Pengorbanan orang tua kita adalah seperti pohon jeruk. Orang tua akan memberikan segala hal demi kebahagiaan kita. Orang tua rela merasa kesakitan agar kita tetap tersenyum, namun kita tidak pernah menyadarinya. Kita seringkali meminta tanpa memberi.

Sudah kita melakukan yang terbaik untuk orang tua kita? Pada diri orang tua kita ada cinta yang tak pernah berakhir. Mari berikan cinta yang terbaik untuk kedua orang tua kita selama kita masih bisa melihatnya.

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

Keluaran 20:12

Pohon Jeruk yang Penuh Kasih is a post from: Renungan Harian Kristen




@



Popular This Week

Pohon Jeruk yang Penuh Kasih