Hati yang Terbakar |
| Posted: 11 Sep 2014 12:18 AM PDT Hal yang paling sulit untuk dijaga adalah hati karena hati sangat sensitif dan mudah sekali untuk terluka. Ketika bertemu dengan orang-orang yang memiliki karakter keras di mana mereka hanya bisa memaksakan kehendaknya pada diri kita, maka hati ini rasanya seperti terbakar. itulah yang dinamakan dengan emosi. Banyak orang yang mungkin dengan sengaja atau tidak telah memancing emosi kita. Hal itu terjadi ketika kita dan mereka tak lagi sependapat dan mereka bersikukuh untuk mempertahankan pendapatnya. Jika kita tidak bisa menguasai hati, maka kitapun akan berbalik menyerang dengan kata-kata yang kasar, namun ketika kita berseru kepada Tuhan dan bisa menahan emosi itu, maka kita telah berhasil mempraktikkan kasih itu dalam diri kita. Saat kita membiarkan hati kita mulai terbakar maka sama halnya dengan kita membiarkan perpecahan terjadi. Dan di sinilah dosa itu telah menguasai hati dan pikiran kita sehingga apa yang kita perkatakanpun tidak akan menemukan jalan keluar. Untuk bisa menjadi berkat bagi orang lain adalah kita bisa menjaga hati kita. Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku. Mazmur 39:1 Hati yang Terbakar is a post from: Renungan Harian Kristen |
| You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
@

