Renungan Harian Kristen - BAIKKAH HATIMU ?

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 17:10-15

Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. (Kis. l7:l l)


"Ah...! Firman Tuhan-Nya begitu-begitu saja, sering diulang. Kalau itu sih saya sudah tahu sejak
ikut Sekoloh Minggu. Firman Tuhan yang disampaikan terlalu berlebihan dan tidak logis. Kita kan masih hidup di bumi, bukan di surga". Seringkali banyak kalimat-kalimat negatif yang saya dengar dari beberapa orang percaya ketika mendengar khotbah di ibadah. Tidak jarang beberapa di antaranya justru aktivis-aktivis gereja. 
Firman Tuhan hari ini bercerita bagaimana respons dan kerinduan orang-orang Yahudi di Berea. Dikatakan pada ayat yang ke-11 bahwa: 
  1. Mereka menerima Firman dengan segala kerelaan hati. Jadi bukan dengan setengah hati atau dengan terpaksa. Tetapi dengan segala kerelaan hati. 
  2. Setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci. Mereka benar-benar bertekun dengan Firman setiap hari. Jadi bukan pada saat mood sedang bagus saja, tetapi setiap hari. Luar biasa bukan? 
Hal itu menandakan begitu besarnya kerinduan mereka terhadap kebenaran Firman Tuhan. Hasilnya, hati mereka lebih baik dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika (Kis 17:11), dan banyak di antara mereka yang menjadi percaya (Kis 77:12).

Kita dapat melihat dampak dari orang yang memiliki kerelaan hati dan kerinduan bersekutu dengan Firman setiap hari. Bagaimana dengan kehidupan kerohanian kita serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar? Apakah kita juga mempunyai kerelaan hati untuk menerima Firman dan bertekun di dalamnya? Atau mungkln kerinduan tersebut telah menjadi padam? Jika kita senang bersekutu dengan Firman serta menjadikan sebagai prioritas utama, otomatis hati kita pun akan diubahkan. Hasilnya, orang-orang di sekitar akan dapat menilai kondisi hati kita, dan nama Tuhan akan dipermuliakan.

Apakah kita mau dikenal sebagai orang yang baik hati? Bersekutulah dengan Firman-Nya setiap hari. Hasilnya adalah, bukan hanya kita akan dikenal memiliki kebaikan hati, tetapi bonusnya, melalui hidup kita, orang lain dapat menjadi percaya kepada Kristus.

ORANG TIDAK PEDULI BERAPA BANYAK PENGETAHUAN ANDA, SEBELUM MEREKA MELIHATNYA MELALUI KEHIDUPAN ANDA





@



Popular This Week

Renungan Harian Kristen - BAIKKAH HATIMU ?