Sebuah Permohonan

Sebuah Permohonan


Sebuah Permohonan

Posted: 26 Feb 2015 06:36 PM PST

Sebuah Permohonan

Sebuah Permohonan

Selamat Pagi Jesus,

Bapa, terima kasih untuk nafas kehidupan yang masih Engkau percayakan dalam kehidupan keluarga hamba. Hamba bersyukur karena Engkau tak pernah sedikitpun meninggalkan kami walaupun begitu banyak cobaan yang Engkau berikan bagi keluarga kami.

Tuhan Yesus dengan kerendahan hati hamba memohon sembuhkanlah ayah hamba dari sakit yang ia derita. Berikan kami cukup rejeki agar kami boleh membawa ayah ke dokter untuk berobat agar ayah boleh sembuh seperti sedia kala. Berkati anak dan suami hamba Bapa. Tuhan Yesus dengar dan sahuti doa hamba yang hamba alaskan hanya di dalam Nama-Mu. Amin.

Salam,

Tiara

Sebuah Permohonan is a post from: Renungan Harian Kristen

Tak Terhingga

Posted: 26 Feb 2015 03:00 PM PST

Tak Terhingga

Tak Terhingga

Seorang anak SD yang bernama Ken sedang di tanya oleh ibu gurunya perihal pelajaran matematika. Dengan wajah serius Ken siap menjawab pertanyaan dari ibu gurunya tersebut.

"Ken, berapa hasilnya jika 1 di bagi dengan 1?" tanya ibu gurunya.

"Ah, itu mudah bu. Hasilnya adalah 1," jawab Ken dengan tersenyum.

"Kalau 1 di bagi dengan 2?" tanya ibu gurunya kembali.

"Setengah bu!" jawab Ken dengan semangat.

"Nah kalau 1 dibagi dengan 0 hasilnya berapa?" lanjut ibu gurunya kembali.

Ken pun terdiam sambil berpikir keras untuk menjawab pertanyaan itu. Karena dirasanya tidak bisa menjawab Ken pun berkata kepada ibu gurunya, "Maaf bu, Ken tidak tahu."

Dengan tersenyum ibu gurunya pun berkata, "Kalau 1 di bagi dengan 0 maka hasilnya adalah tak terhingga atau bisa dibilang tak ada batasnya."

Dalam kehidupan kita sehari-hari marilah kita belajar untuk memberi dengan ikhlas. Jikalau kita memberi satu dan mengharap kembali satu maka sesungguhnya kita hanya akan menerima satu. Terlebih kita mengharap dua maka kita hanya akan menerima setengah. Karena sesungguhnya kita sudah menerima upahnya.

Jadi memberilah tanpa kita harapkan itu akan kembali kepada kita, maka Bapa yang di sorga akan mengembalikan berlipat-lipat dalam hidup kita. Sebab Dia-lah Allah yang tidak pernah dan tidak mau berhutang pada anak-anak-Nya.

Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Matius 6:2

Renungan oleh Natanael JK

Tak Terhingga is a post from: Renungan Harian Kristen




@



Popular This Week

Sebuah Permohonan