Lakukan dengan Kelembutan |
Posted: 18 Nov 2014 04:00 PM PST Di sebuah hutan ada lomba yang boleh diikuti oleh seluruh penghuni hutan. Tibalah giliran si kayu untuk melawan air. Kedua dituntut untuk bisa melewati semak belukar dan juga dinding batu. Si kayu yang merasa kuat mulai mencoba melewati semak belukar dengan cara menginjak-injak semak itu dan si kayu lolos melewati semak belukar dengan sedikit terluka. Namun si air hanya mengalir melalui batang-batang semak tanpa merusaknya. Kemudian sampailah pada tantangan berikutnya. Si kayu mencoba untuk bisa menembus batu namun semua usahanya sia-sia. Si kayu mengaku kalah karena tubuhnya telah terluka parah, namun air dengan kesabaran meneteskan dirinya sampai batu itu berlobang dan air bisa melaluinya. Tidak semua hal dilakukan dengan kekerasan, terlebih lagi ketika kita berhadapan dengan seseorang yang memiliki kekerasan hati. Ketika kita memeksakan kehendak, maka kita akan menyebabkan luka pada hati orang lain atau bahkan diri kita sendiri yang terluka karena paksaan bisa menimbulkan pertengkaran. Lakukanlah dengan lemah lembut karena ketika kita penuh dengan kesabaran dan kasih, maka kita akan mampu menembus hati seseorang yang keras. Jangan pernah bermimpi untuk bisa mengubah orang lain sebelum kita mampu untuk mengubah diri kita sendiri. Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang. Amsal 25:15 Lakukan dengan Kelembutan is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@