Dori Yang Setia |
- Dori Yang Setia
- FIlsafat Kosong Dari Hawking
- Narkoba Versi Kucing
- Kejujuran Seorang Supir Taksi
- Mengampuni Musuh
- Apa Penyesalan Terbesar Anda?
- Sebab Waktunya Sudah Dekat
- Kasihilah Musuh-Musuhmu
- Jadi Orang Kristen Jangan Pelit!
- Rancangan Tuhan Pasti Yang Terbaik
Posted: 18 Feb 2016 05:15 PM PST Nenekku memiliki seekor anjing yang diberi nama Dori. Dori dipelihara oleh nenek ku sejak usiannya masih beberapa minggu. Dori sangat setia kepada nenekku jika ia mehhat ada orang asing yang tidak ia kenal berusaha mendekati nenekku, ia akan menggonggong marah. jika ada orang mencurigakan, Dori tidak segan-segan menggigitnya. Semua itu ia lakukan untuk melindungi nenek. Ketika nenekku pulang ke rumah setelah berpergian, Dori sangat bahagia dan membawakan “hadiah” berupa barang apa pun yang pertama kali dia lihat dengan cara menggigitnya dan memberikannya kepada nenekku. Tingkahnya yang lucu membuat kami tertawa, karena Dori terkadang membawakan sandal atau sikat toilet untuk nenekku. Kami semua sayang kepadanya, dan Dori sendiri terlihat begitu menyayangi nenekku. Ke mana pun nenek pergi. Dori akan selalu mengikuti dan tidak pernah berdiam diri. Dahulu rumahku memiliki 5 tingkat, dan di tingkat 4 terdapat taman kecil yang dibuat oleh paman dan nenekku. Ketika nenekku sedang mengurus taman, biasanya Dori selalu menemani dan bermain-main di sana. Di taman itu juga biasanya paman atau nenekku memandikan Dori. terlihat dari ekspresi dan tingkah lakunya, Dori sangat bahagia hanya dengan hidup mengabdikan diri kepada nenekku. Semua itu begitu indah bagi Dori sampai ketika nenekku mengalami sakit komplikasi yang parah. Sering kali nenekku harus menginap begitu lama di rumah sakit. Ketika pulang dari rumah sakit, nenek hanya bisa terbaring lemah. Dalam kesedihan, Dori tetap membawakan “hadiah” bagi nenek yang baru pulang dari rumah sakit. Ekornya dikibaskan dengan kuat, berharap nenek mengambil barang di mulut Dori seperti biasa, namun nenek tidak bisa lagi. Untuk berjalan saja nenek harus ditopang paman dan ayahku. Tidak ada lagi pengalaman naik ke tingkat 4 dan bermain-main di taman bagi Dori. Kini ia hanya berbaring di sisi tempat tidur nenek dan jarang keluar dari kamar nenek. Dori tidak seaktif dahulu lagi, terlihat sekali kesedihan yang ia alami. Akhirnya nenek meninggal di rumah sakit. Dori tidak pernah lagi melihat nenek pulang ke rumah. Dori sudah berusia 14 tahun ketika nenek rneninggal. Matanya sudah menjadi rabun dan tubuhnya juga semakin lemah. Setiap hari ia habiskan dengan berbaring di bawah kolong ranjang nenek, menunggunya dengan setia, Akhirnya dua bulan setelah nenek meninggal, Dori pun menghembuskan napas terakhirnya hatiku sangat sedih melihat kenyataan tersebut, bagaimana sampai mati pun Dori tetap setia kepada nenekku. Kini kenangan akan mereka berdua selalu tersimpan di dalant hatiku. Kesetiaan adalah nilai hidup yang sangat berharga yang Tuhan ajarkan kepada kita. Tuhan sangat setia kepada kita, selalu ada untuk kita dan menepati janjiNya. Karena itu, marilah kita juga belajar hidup setia kepada Tuhan dengan keyakinan dan iman penuh, bahkan sampai mati. Ingatlah janji yang Tuhan berikan kepada kita yang setia, yaitu mahkota kehidupan! “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” ( 1 Korintus 10 :13) |
Posted: 17 Feb 2016 05:02 PM PST Tak hisa disangkal hahwa Stephen Hawking adalah ilmuwan paling disegani abad ini. Hawking kini hanya bisa duduk tak berdaya sejak mengalami kelumpuhan, akibat menderita Amytropic Lateral Sclerosis. Namun, dia masih bisa melahirkan teori-teori yang cukup mengejutkan. Sebelmunya, ide-ide dan teori-teori Hawking diberi judul The Theory… ,.., sehingga film hiografinya telah dihuat, yang ofEvervthinz., di mana aktor pemeran Hawking sangat mengesankan, Eddie Redmayne, berhasil memenangkan Piala Oscar, Februari 2015 silam. Salah satu teori yang pernah dicetuskan Hawking adalah tentang adanya ancarnan terhadap umat manusia di bumi. sehingga manusia harus berpindah ke planet Iain. “Cepat atau lambat, bencana seperti asteroid nuklir bisa menghapus kita semua dari bumi. Tetapi jika kita menyebar untuk tinggal di planet lain, membangun koloni disana maka masa depan kita akan aman,” kata Hawking. Dia juga memperingatkan bahaya alien atau makhluk asing di luar angkasa. Ia menyarankan manusia untuk tidak mencari alien atau bertemu sekalipun. Pasalnya, menurut Hawking, alien hanya akan menghancurkan peradaban manusia. “Saya membayangkan, mungkin mereka ada di sebuah kapal yang besar menggunakan semua sumber daya dari planet asalnya. Alien pintar seperti itu bertpotensi menjadi nomaden dan ingin menaklukan serta mengkolonisasi planet apa pun yang bisa mereka datangi.” ujar Hawking. Menurutnya, jika alien bisa mencapai bumi, hasilnya akan sama seperti saat Colombus mendarat di Amerika, tidak memberikan manfaat kepada penduduk asli. Teori Hawking tersehut tidak mempunyai dasar yang kuat, apalagi jika kita kaitkan, dengan firman Tuhan. Apa pun tidak akan bisa memusnahkan manusia dari humi, kecuali Tuhan mengizinkan hal itu. Sebab, bumi adalah tempat kediaman manusia yang telah Tuhan tentukan sejak hari penciptaan. Manusia tidak perlu pindah ke planet lain, yang kemungkinan juga tidak ada kehidupan di dalamnya. Demikian juga dengan alien, keberadaann'a baru merupakan spekulasi bagi para ilmuwan dan belum hisa dibuktikan secara ilmiah. Teori-teori atau pandangan-pandangan seperti ini sangat lumrah pada zaman sekarang. Dan kerap kali pandangan-pandangan tersebut bertentangan dengan firman Tuhan. Hal ini terjadi karena orang-orang yang melontarkan pandangan-pandangan tersebut tidak mengenal firman Tuhan. Hal seperti ini juga kerap terjadi di Alkitab, salah satunya di kota Kolose. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengingatkan jemaat Tuhan di Kolose agar berhati-hati terhadap pandangan semacam itu, yang disebutnya sebagai “filsafat kosong”. Apa pun yang kita dengar, jangan langsung percaya. sekalipun vang menyampaikannva adalah seorang ilmuwan atau orang-orang terpelajar. Karena semuanya itu bisa jadi hanva “filsafat kosong” yang bertentangan dengan Alkitab. "Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus." (Kolose 2:8) |
Posted: 08 Feb 2016 08:26 PM PST Pernahkah Anda mendengar mengenai istilah “efek catnip” pada kucing? Catnip adalah suatu jenis tanaman yang masih tergolong jenis keluarga tanaman mint. Tanaman ini sangat ampuh untuk menjadi pengusir nyamuk, karena serangga tersebut tidak menyukai baunya. Biasanya catnip diolah menjadi teh yang memiliki efek membuat pikiran kita nyaman dan tenang selama beberapa waktu. Namun, efek yang jauh berbeda akan terjadi pada seekor kucing jika kucing tersebut diberikan dedaunan catnip. Kucing itu akan rnenggaruk, berputar-putar, mengeong atau menggeram sambil berguling-guling tanpa henti. Dia tampak begitu tergila-gila dengan dedaunan tersebut dan tidak terkendali. Si kucing akan terlihat senang sekali seperti baru saja memenangkan undian berhadiah ratusan ikan segar. Namun, beberapa kucing memiliki reaksi yang berbeda. Ada kucing, yang akan melamun dan terus mengendus tanaman catnip miliknya. Ada ,juga yang akan berlari-lari dan menjadi hiperaktif. Ada yang akan menjadi ganas dan protektif terhadap “mainan” barunya. Dia tak akan membiarkan ada yang menyentuh catnip miliknya. Tetapi, hal unik lainnya adalah efek catnip hanya akan bertahan selama kurang lebih 10 menit saja. Setelah itu, kucing yang tadinya begitu tergila-gila dengan aroma catnip akan kehilangan minat terhadap tanaman tersebut. Dibutuhkan waktu paling lama 2 jam untuk membuat si kucing me-reset efek kecanduan catnip dan kembali tergila-gila dengan tanaman tersebut. Efek catnip hanya berhasil kepada kucing di atas usia 6 bulan. Anak kucing yang berusia di bawah 6 bulan tidak akan terpengaruh. Para ilmuwan tidak dapat dengan yakin menjelaskan fenomena ini. Penelitian menunjukkan bahwa catnip memiliki zat kimia sejenis feromon “kebahagiaan”. Feromon ini menstimulasi otak kucing sehingga membuat merasakan kebahagiaan yang meledak-ledak. Bagaikan manusia yang mengonsumsi narkotik dan mendapatkan efek senang dan tenang sesaat, namun membuat kecanduan. Sering kali kita juga tergila-gila dengan sesuatu sehingga kehilangan banyak moment dan waktu berharga. Contohnya adalah kegilaan terhadap gadget, seperti handphone, tablet, komputer, video game, dsb. Beberapa orang menghabiskan waktunya dengan gadget mereka untuk bermain, berfoto-foto, chatting lewat berbagai jenis social media atau menelusur internet. Semua hal itu dilakukan setiap waktu, bahkan ketika sedang beribadah di gereja sehingga kita tidak ada waktu untuk berhubungan dengan Tuhan. Seharusnya kita berhenti dari kecanduan kita dan meluangkan waktu untuk beribadah kepada Tuhan. Jangan sampai kita menjadikan semua hal itu berhala sehingga kita melupakan hubungan dengan Tuhan. Paulus mengingatkan agar kita tidak lupa untuk mengucap syukur dan beribadah kepada Tuhan dengan hormat dan takut. Simpanlah dahulu gadget kita dan mulailah memperbanyak waktu berdoa dan beribadah kepada Tuhan. Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. ( Ibrani 12:28) |
Posted: 02 Feb 2016 05:00 PM PST Zhao Le seorang sopir taksi, menjadi buah bibir di Tiongkok. Pasalnya, dia mengembalikan satu kantong kertas berisi uang tunai sebesar 16.200 poundsterling atau lebih dari Rp 300 juta, milik penumpangnya. Sebelumnya, Zhao mengantar sepasang muda-mudi ke sebuah dealer mobil di kota Harbin, Provinsi Heilongijang, Tiongkok. Ketika kembali dari tempat itu, Zhao menemukan uang di kursi belakang taksinya. Namun, alih-alih mengambil “rezeki nomplok” tersebut, Zhao justru menyerahkan uang itu ke manajemen perusahaan taksi tempatnya bekerja. Perusahaan taksi kemudian menghubungi penumpang taksi Zhao. Uang itu akhirnya dikembalikan kepada sang empunya, dimana uang tersebut sedianya digunakan untuk membeli mobil baru. Pasangan muda itu sangat gembira mendapatkan uangnya kembali dan menawarkan hadiah uang kepada Zhao sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp 18 juta sebagai imbalan atas kejujurannya. Namun. Zhao menolak hadiah tersebut karena ia menganggap bahwa mengembalikan uang itu adalah bagian dari kewajibannya sebagai seorang sopir taksi. “Ini adalah hal yang harus saya lakukan. Semua orang yang kehilangan uang sebanyak itu akan kebingungan. Saya tak mengambil keuntungan dari itu,” kata Zhao. Pendapatan pengemudi taksi seperti Zhao Le di Tiongkok maksimal hanya Rp 9 juta per bulan dengan 14 jam kerja selama enam hari, sepekan. Sehingga, uang sebesar Rp 300 juta sangatlah besar bagi Zhao, tiga kali lipat dari penghasilannya setahun. Sikap Zhao sangat berbeda dengan sikap Gehazi, hamba Nabi Elisa. Gehazi berusaha mendapat keuntungan dari kesembuhan Naaman, panglima raja Aram, yang baru saja disembuhkan oieh Elisa. Naaman memberikan sejumlah pemberian kepada Elisa sebagai rasa terima kasihnya atas kesembuhan yang telah dialaminya. Namun, Elisa tidak menerimanya. Merasa Elisa terlalu segan terhadap Naaman, Gehazi berlari mengejar Naaman tanpa sepengetahuan Elisa. la memberikan pesan bohong kepada Naaman dengan berkata bahwa Elisa baru saja kedatangan dua orang pemuda dari rombongan nabi, dan ia ingin Naaman membantu mereka. Tanpa berpikir panjang, Naaman menyerahkan dua talenta perak dan dua potong pakaian kepada Gehazi. Gehazi mendapatkan barang-barang tersebut, tetapi akibat kebohongannya, kusta Naaman beralih kepada Gehazi dan keturunannya. Kejujuran adalah satu sifat yang sangat penting dalam hidup orang percaya. Kejujuran akan menjauhkan kita dari kebohongan dan dari merugikan orang lain. Bahkan, kejujuran akan meluputkan kita dari hukuman Tuhan, sedangkan ketidakjujuran akan menerima hukumannya dari Tuhan. Jika orang dunia saja sangat menghargai kejujuran, mengapa kita anak-anak Tuhan tidak begitu menghargainya? Zhao memberikan sebuah teladan yang baik bagi kita dalam mempraktekkan sebuah kejujuran. “Orang baik dituntun oleh kejujurannya; orang yang suka bohong dihancurkan oleh kebohongannya” (Amsal 11:3) |
Posted: 01 Feb 2016 03:42 PM PST Ketika terjadi perang dunia kedua, Corrie ten Boom dan keluarganya ditangkap dan dikirimkan ke tempat tawanan Nazi atas tuduhan menyembunyikan orang-orang Yahudi di tempat mereka. Di tempat tawanan mereka disiksa secara kejam. Akibatnya, ayah dan saudara perempuan Corrie meninggal di tempat tawanan tersebut, dan Corrie pulang seorang diri ke rumah. Setelah perang berakhir, ia pergi ke Jerman untuk berkhotbah. Usai berkhotbah khusus tentang pengampunan, seorang pria paling kejam di Raversbruck, tempat ia dan saudara perempuannya disiksa menguluran tangannya untuk bersalaman. “Aku telah menjadi Kristen”, ia menjelaskan. “Aku tahu bahwa Tuhan telah mengampuniku ntuk hal-hal kejam yang pernah kulakukan. Tetapi aku juga ingin mendengar hal itu dari mulut anda. Maukah Anda mengampuniku?” Konflik bergejolak di hati Corrie. Bayangan jenazah saudara perempuannya terihat dibenaknya. Lalu ia berteriak,“Yesus, aku tidak dapat mengampuni orang ini, tolonglah aku.” Namun akhirnya ia memutuskan untuk mengampuni pria tersebut. la mengulurkan tangannya kepada pria itu dan berkata, “Aku mengampunimu Saudara, dengan segenap hatiku.” Hal ini jugalah yang pernah dilakukan oleh Tuhan Yesus. Ketika Ia tergantung di kayu salib, la mengampuni orang-orang yang menyalibkanNya dan mendoakan mereka. Ia tidak mengutuki mereka. tetapi sebaliknya, Ia berdoa agar Bapa mengampuni mereka. Tuhan Yesus berkata bahwa orang-orang yang menyalibkanNya itu tidak mengetahui apa yang mereka perbuai Memang, mereka tidak sadar bahwa orang yang mereka salibkan itu bukanlah orang Jahat. melainkan Orang Benar dan Juruselamat dunia! Barulah setelah Yesus mati di kayu perwira Romawi sadar bahwa Yesus yang ia salibkan adalah sungguh-sungguh Orang Benar dan orang banyak pulang dengan memukul-mukul diri sebagai tanda penyesalan mereka! (Luk 23:47-48). Hal serupa dilakukan oleh Stefanus, martir pertama Kristen. Ketika Stefanus akan meninggal. ia masih sempat berdoa untuk orang-orang yang melemparinya dengan batu. Stefanus tidak benci kepada mereka, dan dia tidak berdoa agar Tuhan menghukum mereka. Tetapi, ia berdoa agar Tuhan mengampuni perbuatan mereka tersebut, sementara mereka tentap melemparinya dengan batu, Jika kita pernah disakiti orang lain, janganlah berusaha untuk membalasnya. Sebaliknya, ampuni dan doakanlah agar Bapa mengampuni dan menyadarkan mereka. Tentu hal ini bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Karena itu, kita harus meminta kekuatan dari Tuhan, kita dimampukan untuk mengampuni orang tersebut. Tuhan Yesus, Stefanus, dan corrie ten Boom, telah menunjukkan kepada kita bagairnana cara mengampuni musuh.
|
Posted: 21 Jan 2016 05:00 PM PST Setiap orang pasti pernah mempunyai penyesalan di dalam hidupnya, tak terkecuali Bill Gates, orang terkaya di dunia. Dan baru-baru ini Gates mengungkapkan penyesalan terbesarnya di dalam hidupnya, yakni ketidakmampuannya berbahasa asing, di luar bahasa inggris. Dia menuturkan, “Saya merasa bodoh karena tidak tahu bahasa asing. Saya mengambil kelas bahasa latin dan Yunani di sekolah dan mendapatkan nilai A, dan saya merasa membantu kosakata saya. Tetapi saya berharap bisa berbahasa perancis, karena itu yang paling mudah.” Apa penyebab terbesar kita dalam hidup ini? sebenarnya penyesalan itu bukanlah hal buruk. Yang terpenting adalah kita mengambil hikmahnyabisa mengambil hikmahnya, sehingga kita lebih bijak lagi kedepan, dan tidak mengulangi lagi kesalahan di masa lalu. Penyesalan itu perlu, tetapi tidak boleh berlarut larut, sebab hal itu hanya akan membuat kita sulit melupakan kesalahan di masa lalu. Kita tidak boleh terbelenggu terbelenggu oleh kesalahan di masa lalu dan hidup dalam bayang-bayangnya, sebab kesalahan masa lalu kita merusak masa depan kita. Sekadar menyesali kesalahan masa lalu adalah hal yang wajar dan manusiawi, tetapi terbelenggu dalam kesalahan masa lalu atau larut dalam penyesalan adalah sebuah kebodohan. Jika hal ini kita sedang menyesali sesuatu hal yang telah terjadi, yang kita anggap tidak perlu kita lakukan atau yang seharusnya kita kita lakukan, mari lupakanlah. Sebaliknya jadikan itu sebagai bahan pembelajaran bagi kita dan menjadi turning point dalam berbenah untuk melakukan hal yang lebih baik. Ambilah tekad untuk membuka lembaran baru di dalam hidup kita. Tuhan pun ingin agar kita melupakan semua kesalahan di masa lau dan menjadikannya sebagai bahan pembelajaran hidup, serta mengarahkan diri pada masa depan yang lebih baik.
|
Posted: 11 Dec 2015 01:03 AM PST
Saudaraku, tidak dapat dipungkiri. Orang yang paling beruntung adalah orang yang gemar mempelajari dan melakukan firman Tuhan. Mengapa? Orang yang gemar mempelajari dan melakukan firman Tuhan adalah orang yang benar-benar sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi hari kematiannya. Frasa “waktu sudah dekat” dalam Wahyu 1:3 bisa menunjukkan betapa dekatnya hari berakhirnya bumi ini ketika Yesus datang untuk yang kedua kalinya. Namun, hal ini bisa juga berarti betapa dekatnya hari kematian kita. Jadi, kunci terpenting dalam hidup ini adalah kita harus rajin mempelajari dan melakukan firman Tuhan. Ini adalah kunci dari segala kunci. Bersiap-siaplah menghadapi hari kematian kita! Kita tidak pernah tahu seberapa dekatkah kita dengan hari kematian kita. Amin. Salam kebenaran!
– Bagas Karyadi, M.Th. – Mau mengundang saya berkhotbah? Hubungi: 08999778895 |
Posted: 07 Dec 2015 07:23 PM PST
Saudaraku, apakah Saudara memiliki musuh? Apakah Saudara pernah membenci seseorang? Apakah Saudara pernah dijahati oleh seseorang? Atau, apakah Saudara pernah mengalami kepahitan yang begitu mendalam kepada seseorang? Seandainya orang yang jahat itu meminta bantuan kepada Saudara, apakah Saudara bersedia tulus membantu? Baiklah, begini saja. Apakah Saudara senang membantu orang-orang yang memang mengasihi Saudara? Saya yakin kebanyakan Saudara pasti senang membantu. Jika kita hanya mau membantu dan mengasihi orang-orang yang mengasihi kita, apa bedanya kita dengan orang-orang dunia? Jika kita benar-benar memiliki kasih, kita seharusnya bersedia mengasihi siapapun orangnya. Walaupun orang itu sudah sedemikian jahatnya kepada kita, kita tidak boleh memandang orang itu sebelah mata. Kita tidak boleh memendam kasih yang ada pada kita untuk orang itu. Kasihilah sesamamu manusia! Bahkah Yesus pernah berkata, “Kasihilah musuh-musuhmu!” Amin. Salam kebenaran.
– Bagas Karyadi, M.Th. – Mau mengundang khotbah? GRATIS! Hubungi: 08999778895 |
Jadi Orang Kristen Jangan Pelit! Posted: 07 Dec 2015 12:56 AM PST Siapa di antara Saudara yang senang berbagi? Siapa di antara Saudara yang susah berbagi? Jika Saudara susah berbagi, itu menunjukkan bahwa Saudara itu pelit. Mungkin ada yang berpikiran, “Itu bukan pelit, tapi hemat!” Hati-hati, hemat itu beda tipis dengan pelit. Hemat adalah menekan biaya pengeluaran di beberapa bidang yang tidak terlalu penting dan mendesak. Pelit berbeda dengan hemat. Pelit adalah menekan biaya pengeluaran di segala bidang. Hal ini membuat seseorang menekan biaya untuk bersedekah. Artinya, ia tidak rela bersedekah. Jika ada orang yang benar-benar membutuhkan bantuan kita, marilah kita memiliki hati yang tercurah untuk orang itu. Harta yang ada pada kita bukan milik kita, melainkan milik Tuhan. Jadi, jika ada seseorang yang benar-benar membutuhkan bantuan kita sehingga ia terpaksa harus meminjam, berikanlah pinjaman. Namun, ingat jangan sekali-kali meminta bunga karena itu menunjukkan kita tidak penuh kasih. Saya tidak mengatakan kita harus memberi kepada setiap orang yang meminta bantuan. Kita harus memiliki hikmat Tuhan untuk memilah-milah, manakah orang-orang yang benar-benar butuh bantuan dan manakah orang-orang yang sedang memanfaatkan kebaikan kita. Semoga renungan harian ini membuat Anda gemar bersedekah. Selamat bersedekah! Amin. Salam kebenaran! – Bagas Karyadi, M.Th. –
|
Rancangan Tuhan Pasti Yang Terbaik Posted: 03 Dec 2015 08:02 PM PST Saudaraku, seringkali kita menjalani hari-hari yang buruk dalam hidup kita, lalu kita memprotes Tuhan. Kita seakan-akan menyatakan semua yang Tuhan berikan adalah hal yang salah. Kita merasa seakan-akan tahu yang terbaik. Kita merasa lebih tahu apa rancangan yang benar-benar terbaik. Kita merasa lebih tahu bagaimana seharusnya terjadi. Kira-kira, apa yang akan terjadi pada kita jika kita terus-terusan bersikap seperti itu? Saudara, jika kita masih bersikap seperti itu, kita malah menjadikan diri kita sebagai Tuhan yang tahu segalanya. Saudaraku, semua hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita pasti ada maksudnya. Mengapa? Karena rancangan Tuhan bukanlah rancangan kecelakaan. Jadi, seandainya kita mengalami begitu banyak hal buruk dalam hidup ini, terimalah itu sebagai bahan pembelajaran dari Tuhan. Pengalaman-pengalaman yang kita alami itu sangatlah berharga untuk perubahan hidup kita. Itu semua membuat kita menjadi semakin sempurna seperti yang Bapa ingini. Mari kita kembali pada Tuhan! Jangan memprotes Tuhan! Terimalah semuanya dengan rasa syukur. Ambil makna dari semua pengalaman itu dan jadikan bahan untuk belajar untuk menjadi semakin sempurna. Satu lagi, jangan memaksakan rancangan kita kepada Tuhan! Biarlah Tuhan menggenapi rancangannya yang indah dalam hidup kita. Selamat belajar! Amin. Salam kebenaran! – Bagas Karyadi, M.Th. –
|
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@