Pada Mulanya |
Posted: 13 Aug 2015 04:00 PM PDT Injil Yohanes pasal 1 ayat 1 bisa dikatakan salah satu ayat yang sering kita dengar. Di mana ayat itu menuliskan bahwa "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah." Firman itu bukan dijadikan tetapi Firman itu adalah Allah. Firman inilah yang menyatakan kedekatan Allah dengan manusia, dimana pada saat orang percaya tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan maka hidupnya senantiasa dekat pada Allah. Kata "pada mulanya" memang bisa merujuk pada kata "awalnya" atau "mula-mula" atau "pertama kali". Sama seperti pada saat Allah menciptakan alam semesta untuk pertama kalinya (Kejadian 1:1). Namun dalam kehidupan orang percaya sehari-hari, "pada mulanya" identik dengan sikap kita untuk mengawali sesuatu. Dengan kata lain, sebelum kita melakukan hal-hal yang lain, Firman itulah yang harus kita dahulukan. Berapa banyak diantara kita sebagai orang percaya, saat membuka mata di pagi hari selalu mengawali dengan Firman Allah. Jangan sampai koran atau majalah atau acara TV yang menjadi prioritas kita. Tetapi mulailah hari-hari kita dengan membaca dan merenungkan Firman Allah maka percayalah Allah akan selalu bersama dengan kita. Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu, firman-Mu tidak akan kulupakan. Mazmur 119:9,16 Renungan oleh Natanel JK Pada Mulanya is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@