Hidup yang Mengucap Syukur |
Posted: 12 Aug 2015 04:00 PM PDT Kehidupan orang Kristen seyogyanya haruslah penuh dengan ucapan syukur. Ucapan syukur bukan hanya di mulut saja, melainkan ucapan syukur yang senantiasa bisa diimplementasikan dalan hidup sehari-hari. Cara hidup yang demikianlah yang dikehendaki oleh Allah. Mengucap syukur bukan hanya pada saat keadaan kita sedang baik-baik saja, melainkan dalam setiap keadaan apapun haruslah kita mengucap syukur. Dengan senantiasa mengucap syukur kita percaya bahwa Allah tidak pernah berdiam diri tetapi Ia akan turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28). Melalui cara hidup yang senantiasa mengucap syukur, kita akan memiliki kepribadian (karakter) yang positif karena sebenarnya kita semakin bertumbuh secara rohani. Pertumbuhan rohani menunjuk pada kedewasaan iman. Hendaklah kita semakin teguh dalam iman dan memiliki hati yang melimpah dengan syukur (Kolose 2:6-7). Dengan memiliki kehidupan yang selalu mengucap syukur, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi cara berkomunikasi kita dengan Tuhan dan sesama. Biarlah keberadaan kita menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Hidup dengan mempersembahkan korban syukur pada Allah dengan ucapan yang memuliakan nama-Nya (Ibrani 13:15). Dengan mengucap syukur maka kita akan selalu mengakui bahwa apa yang kita terima dan miliki adalah dari Tuhan yang memberkati hidup kita. Jadi karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadanya denga hormat dan takut. Ibrani 12:28 Renungan oleh Natanael JK Hidup yang Mengucap Syukur is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@