Sepotong Cokelat Valentine |
Posted: 13 Feb 2015 03:00 PM PST Terbersit keinginannya untuk mendapatkan cinta dari seorang wanita yang dia sukai. Boby, seorang laki-laki yang rela menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bali untuk sang pujaan hati. Di hari Valentine, dia ingin memberikan kejutan kepada wanita itu. Dia telah mempersiapkan segala sesuatunya dan berencana mengajak wanita itu untuk makan malam. Boby mengeluarkan sebuah cokelat dari sakunya, memberikannya kepada wanita itu dan mengungkapkan cintanya. Hatinya hancur seketika saat mendengar sebuah penolakan meluncur dari bibir pujaan hatinya. Boby terdiam dan merasa putus asa. Kesedihan yang mendalam dan sakit hati yang teramat sangat, ia rasakan saat itu. Dia tidak mengira kisah cintanya akan berakhir demikian. Dia merasa tidak memiliki kesempatan lagi untuk mendapatkan cinta wanita itu. Dia juga merasa hidup dalam kesendirian tanpa seorangpun mau mengerti keadaannya. Tidak ada cinta yang ia dapatkan di hari valentine itu. Boby memutuskan untuk kembali ke rumah. Dia terkejut ketika kepulangannya telah disambut oleh keluarga dan para sahabatnya. Dia melihat setumpuk cokelat yang sangat banyak di atas meja. Cokelat-cokelat valentine penghibur hatinya yang terluka. Dia sadar bahwa dia tidaklah sendiri, masih ada cinta dari ayah, ibu, saudara, sahabat dan teman yang selalu menemani. Cinta yang selama ini tidak pernah ia sadari, tidak ia hiraukan, bahkan tidak ia kenali. Cinta yang selalu ada di sekitarnya. Cinta yang tulus dan yang pasti cinta yang tidak pernah ditolak. Seringkali kita merasa kecewa tatkala kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita merasa bahwa Allah itu tidak adil dan hanya diam saja. Kita merasa putus asa tatkala pintu yang kita pilih telah tertutup. Dan kita tidak sadar bahwa Allah telah membuka pintu-pintu yang lain, yang jauh lebih baik bagi hidup kita. Kita memang tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kita cintai, tetapi berusahalah mencintai apa yang telah kita dapatkan. Genggamlah erat dan jangan sampai terlepas. Perjalanan hidup ini masih panjang. Ada banyak kebahagiaan di sekitar kita. Ada banyak cinta yang mengikuti kita. Terlebih lagi cinta kasih Allah yang tidak pernah berkesudahan. Mengapa kita harus kecewa? Bukankah cinta dari Allah lebih dari segalanya? Tidak pernah Dia tinggalkan kita sedikitpun. Jadi apa lagi yang kita tunggu? Temukan kembali cinta itu dan rasakanlah. Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. I Korintus 13:4 Renungan oleh Natanael JK Sepotong Cokelat Valentine is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@