Suami yang Jahat |
| Posted: 14 Sep 2014 05:00 PM PDT Tidak dipungkiri bahwa semua orang ingin memiliki rumah tangga yang bahagia pasca pernikahan mereka. Namun kerap terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang menyulut emosi setiap pribadi. Pertengkaranpun mulai terjadi dan tidak sedikit yang memilih untuk berpisah. Sama halnya dengan wanita ini. Dia milih untuk bercerai dengan suaminya karena ada ketidakcocokan dan memilih untuk menikah lagi dengan pria yang dirasanya lebih sempurna. Namun apa yang terjadi? Kekerasan dalam rumah tanggapun sering dia terima. Mengapa hal ini bisa terjadi? Wanita ini telah melakukan kesalahan yang besar dalam hidupnya. Keputusan untuk menceraikan suaminya adalah tindakan yang salah terlebih lagi menikah dengan pria lain. Saat kita memutuskan untuk hidup bersamanya dan mengikat janji di hadapan Tuhan, maka tidak akan ada seorangpun yang bisa memisahkannya kecuali maut. Baik atau buruknya pasangan, kita harus bisa menerimanya dan tetap mendampinginya sampai kapanpun. Jangan pernah terpikirkan untuk berpisah dengan pasangan kita. Ketika kita tidak bisa lagi untuk menerima semua sifat dan sikapnya, maka kita telah gagal untuk mengasihi. Jangan pernah menuntun perubahan seseorang dengan kekerasan karena hal itu akan menyebabkan sebuah masalah yang lebih besar. Tunjukkanlah bahwa kita sangat mengasihinya dan doakanlah, maka perubahan akan terjadi pada pasangan kita. Dan jika si isteri menceraikan suaminya dan kawin dengan laki-laki lain, ia berbuat zinah. Markus 10:12 Suami yang Jahat is a post from: Renungan Harian Kristen |
| You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
@

