Mama, Aku Ingin Pulang

Mama, Aku Ingin Pulang


Mama, Aku Ingin Pulang

Posted: 06 Sep 2014 03:00 PM PDT

Aku Ingin Pulang

Aku Ingin Pulang

Tidak ada seorangpun yang ingin hidup seorang diri. Setia dari kita masih membutuhkan orang lain untuk saling berbagi. Namun terkadang keadaan yang memaksa seseorang untuk hidup sendiri tanpa ada seorangpun yang menemani. Inilah yang akan menjadi penyakit bagi diri sendiri dan juga orang lain.

Seperti halnya Fanny. Dia dulu merupakan gadis yang ceria. Namun semuanya berubah ketika dia mulai kuliah dan harus kos di tempat yang asing. Fanny tidak memiliki teman karena dia dianggap sebagai gadis kampung. Ketika Fanny ke gereja juga tak ada seorangpun yang mempedulikannya.

“Mama, aku ingin pulang.” Itulah yang setiap hari ia serukan dalam hatinya. Rasa yang tidak nyaman dengan lingkungan membuat dirinya menjadi gadis yang pendiam dan minder. Dia mulai menarik diri dari keramaian dan memilih untuk menghabiskan waktu di kamar kosnya.

Tentu kita tidak ingin menjadi pribadi seperti Fanny. Oleh sebab itu, jangan pernah menunggu seseorang yang pendiam untuk bisa berubah dan berbaur dengan kita. Akan tetapi kita yang harus melakukan sesuatu hal yang bisa mengubah kehidupannya.

Kasih itu tidak menunggu kapan seseorang akan berubah terlebih dahulu, namun kasih akan bekerja untuk menghasilkan sesuatu yang indah. Membuat orang lain tersenyum lebih berharga dari menunggu orang lain untuk membuat kita tersenyum.

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.

Ibrani 10:24

Mama, Aku Ingin Pulang is a post from: Renungan Harian Kristen




@



Popular This Week

Mama, Aku Ingin Pulang