Bacaan Alkitab : Mazmur 34:1-23
Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu.
(Mazmur 34:20)
Hampir setiap manusia pernah mengalami kegagalan. Dr. Robert Schuller pernah mengatakan, "Jangan berhenti karena kelelahan, berhentilah jika Anda telah selesai". Ya, kegagalan hendaknya jangan menjadi alasan kita untuk berhenti melakukan dan mencoba sesuatu. Kita tahu ada begitu banyak kisah sukses pasti diawali dengan kegagalan.
Seorang pegawai bank yang sedang marah pernah menyarankan kepada Alexander Graham Bell agar membuang "barang mainan"nya. Barang mainan yang dimaksud adalah pesawat telepon.
Thomas Alfa Edison juga pernah melakukan sekitar 1000 kali percobaan sebelum ia berhasil menemukan bola lampu. Tapi, cerita tidak berhenti disitu. Sekumpulan ahli juga pernah menganggap bola lampu sebagai temuan yang tidak akan ada manfaatnya bagi umat manusia.
Selain itu, ada puluhan pernerbit telah menolak naskah buku "Chicken Soup for the Soul". Para editor beranggapan bahwa kumpulan cerita tersebut tidak akan laku dijual. Tapi apa yang terjadi? Pada tahun 1998, buku tersebut sudah terjual sampai 30 juta kopi dan sudah diterjemahkan ke dalam 30 bahasa.
Tentu Anda mengenal merek Sony, tapi tahukah Anda bahwa Akio Morita, pendirinya, adalah murid yang pernah dianggap paling bodoh di kelas?. Ia pernah menempati perngkat terakhir dari 180 murid di kelasnya.
Henry Ford, penemu dan pendiri perusahaan mobil Ford, pernah gagal dan bangkrut lima kali, sebelum akhirnya ia memperoleh kesuksesan, dan masih banyak lagi kisah orang sukses yang pernah mengalami gagal sebelumnya.
Kisah kesuksesan hampir selalu diawali oleh kisah kegagalan. Alkitab bahkan mengatakan jika kemalangan orang benar itu banyak. Tetapi, ayat tersebut juga mengatakan, "Tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu." Tuhan tidak selalu menghindarkan tapi DIA pasti melepaskan orang benar dari kemalangan.
Ingatlah, bahwa kegagalan tidak menjadikan kita sebagai sebagai orang orang yang gagal. Namun, biarlah kita ingat bahwa kita baru benar-benar kalah ketika kita memutuskan untuk berhenti mencoba. Bahkan lebih dari itu, Tuhan sendiri berjanji bahwa anak Tuhan pasti akan dilepaskan dari kemalangan. Terpujilah Tuhan.
KEGAGALAN ADALAH KESEMPATAN UNTUK MEMULAI LAGI
DENGAN CARA LEBIH CERDIK.
@
Tagged @ Alkitab
Tagged @ ALLAH
Tagged @ ALLAH TALLA
Tagged @ KUDUS
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen
Tagged @ ROH KUDUS
Tagged @ Tuhan Yesus
Tagged @ Yesus