Bacaan Alkitab : 2 Petrus 1:3-15
Karena itu saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
(2 Petrus 1:10).
Tahukah Anda berapa batas waktu bagi seseorang untuk bertahan dalam iman? Pertanyaan ini jarang sekali kita dengar dan kita renungkan. Biasanya orang-orang yang merasa imannya “lebih baik” dari orang lain akan menganggap orang lain itu “kurang diberkati” dan tidak jarang juga orang seperti ini memandang rendah orang lain. Dan ini sangatlah berbahaya karena tanpa disadarinya, hal itu dapat membuatnya jatuh ke dalam dosa “kesombongan”.
Setiap orang pasti berbeda-beda dalam hal mempertahankan imannya secara utuh dan stabil, ada yang 1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, atau cuma 1 bulan.
Seorang pendeta berkata seperti ini kepada saya, "Saya dahulu bekerja di dunia sekuler. Kamu tahu kan betapa beratnya bekerja di dunia sekuler itu ? Tetapi setelah saya menjadi orang kristen, ternyata ada pekerjaan yang lebih berat dari itu ?"
Saya balik bertanya, "Apa itu?" Pendeta itu berkata, "Mempertahankan keselamatan."
Kalau anda menjadi seorang kristen, camkan bahwa anda wajib berjuang untuk mempertahankan kesalamatan anda. Oh ya, saya percaya akan kasih karunia ALLAH yg menopang kita. Saya percaya akan kekuatan ALLAH yg turun atas kita. Saya percaya akan campur tangan ALLAH dalam hidup kita supaya kita tidak tersandung. Tetapi masih ada orang kristen yang iman nya berguguran. Masalahnya di mana? Masalahnya adalah kita tidak mengerjakan apa yang menjadi bagian kita?.
Pertama, menjauhi kejahatan. Salomo berkata, "Janganlah menyimpang ke kanan dan kekiri, jauhkan kakimu dari kejahatan." (Amsal 4:27).
Siapa yang dapat menghalangi kaki anda kepada kejahatan? Tidak ada.
Meskipun ALLAH sendiri yang berbisik kepada anda, saya tidak yakin kalau anda akan menurutinya. Jadi yang penting disini adalah kemauan dengan kuat untuk menjauhi kejahatan. Langkah pertama itu yang penting untuk menentukan ke langkah-langkah berikutnya. Kebanyakan orang Kristen terjerambat kedalam persoalan, sebab ia tidak bijak memilih langkah yang pertama.
Sebagai contoh, ada kasus seseorang yang jatuh dalam dosa perzinahan dengan mantan pacarnya, sebab apa yang di lakukannya adalah fatal pada langkah pertama. Mulanya dia iseng menelepon mantan pacarnya itu, akhirnya obrolan yang mulanya biasa itu menjadi obrolan yang mesra dan menjadi keterusan, dan akhirnya tidak bisa mengontrol diri lagi.
Kedua, mendekat kepada ALLAH. Alkitab berkata, "Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-MU :segala jalan dusta aku benci." (Mazmur 119:128).
Semakin anda mendekat pada ALLAH, semakin anda akan membenci jalan dosa. Sebab hidup Anda dipenuhi dengan hadirat ALLAH. Otomatis anda menjadi manusia yang berjalan kesana kemari dengan di penuhi hadirat TUHAN. Dan anda akan membenci dosa dengan sendirinya.
JANGANLAH MENYIMPANG KEKANAN ATAU KEKIRI,
JAUHKAN KAKIMU DARI KEJAHATAN.
(Amsal 4:27)
Renungan Harian Kristen
@
Tagged @ Alkitab
Tagged @ ALLAH
Tagged @ ALLAH TALLA
Tagged @ KUDUS
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen
Tagged @ ROH KUDUS
Tagged @ Tuhan Yesus
Tagged @ Yesus