Dimana Letak Ke-Tuhan-an Yesus, ketika mengucapkan, "Eli, Eli lama sabhaktani?"

Pertanyaan ini seringkali ditanyakan oleh saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan. Mengapa? Karena mereka hanya memakai pengetahuan mereka secara duniawi. Namun bagi kita yang percaya, Roh Kudus telah mengaruniakan pengertian tentang ini.

Saya akan coba menjawab pertanyaan ini dari sisi Iman Kristiani. Mungkin bagi saudara-saudara kita yang "belum dikaruniakan" akan pengertian ini, mungkin agak sedikit sulit untuk memahaminya.

Dalam Matius 27:46 dikatakan demikian :
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Ayat ini jika kita artikan HANYA dari sudut pandang kita sebagai manusia biasa, mungkin pengertiannya akan sama dengan saudara-saudara kita yang berbeda keyakinan dengan kita.

Perlu kita ketahui bahwa "Eli, Eli, lama sabakhtani" BUKANLAH sebuah Doktrin Tuhan memanggil Tuhan seperti pemahaman saudara-saudara kita diluar Kristen. "Eli, Eli, lama sabakhtani" adalah sebuah UNGKAPAN yang BIASA diucapkan "untuk mengungkapkan suatu penderitaan" atau "kesengsaraan".

Mungkin saudara bingung dan bertanya, "Masa sih?". Seperti biasa, kita selalu membutuhkan BUKTI agar bisa lebih yakin. Oke, kita akan coba telusuri, darimana Yesus mengutip perkataan : "Eli, Eli, lama sabakhtani?"

Mari kita lihat Mazmur 22:2 - "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku."

Apakah kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan mengutip perkataan tersebut mengartikan bahwa YESUS bukan Tuhan?

Itu adalah pemahaman yang salah dan keliru. Yesus dan Bapa adalah SATU, dan memiliki suatu hubungan yang SANGAT TERAMAT KHUSUS yaitu hubungan dalam hakikat ilahi.

Apakah ada ayatnya? Lagi-lagi kita membutuhkan BUKTI (Udah seperti Thomas ya? Heheheee....). Mari kita lihat beberapa perkataan-perkataan Tuhan Yesus :

Yohanes 10:30 - Aku dan Bapa adalah satu.

Yohanes 10:38 - tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.

Yohanes 14:10 - Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.

Yohanes 14:11 - Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Yohanes 14:20 - Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.

Ternyata ada juga ya ayatnya? Tuhan itu memang baik ya? Dia tidak mau kita anak-anak Nya menjadi bingung. Dia sudah menyediakan semua jawaban. Jadi tidak salah jika dikatakan bahwa Alkitab adalah JAWABAN atas setiap masalah manusia.

Kita lanjut lagi ya...!

Tuhan Yesus disalib merupakan sebuah kondisi dan suatu tanggungan yang "tidak bisa" digambarkan. Dia harus disalib untuk mengakhiri misi-Nya. Pada saat seperti itu, Yesus mengutip suatu ungkapan yang menggambarkan betapa beratnya tanggungan yang harus Ia pikul demi suatu misi yang dirancangkan Allah yaitu untuk MENYELAMATKAN manusia dari kebinasaan akan dosa (Yohanes 3:16).

Dan untuk mengakhiri dan menyelesaikan misi ini secara TUNTAS, Yesus harus rela mengalami Tubuh Jasmani-Nya "terpisah" dari Roh Allah yaitu dengan kematian-Nya untuk penebusan.

Yesus mau melakukan itu agar manusia tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal di Sorga (bagi yang percaya). Dan Yesus datang ke dunia bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang. (Markus 10:45).

Pada kondisi inilah Yesus mengutip ungkapan “'Eli, Eli, lama sabakhtani"..

Hal ini sama sekali TIDAK menunjukkan bahwa Yesus bukanlah Tuhan yang sehakikat dengan Allah. Justru melalui itu kita bisa melihat hubungan yang sangat khusus antara Yesus dan Allah bahkan disaat-saat terakhir Yesus menjalankan misi penyelamatan terhadap semua manusia.



@



Popular This Week

Dimana Letak Ke-Tuhan-an Yesus, ketika mengucapkan, "Eli, Eli lama sabhaktani?"