Mengangkat Tangan

Posted: 15 Jul 2015 10:50 PM PDT

Mengangkat Tangan

Andi sedang belajar untuk menjadi seorang atlet angkat besi. Setiap hari ia selalu berlatih untuk mengangkat beban-beban berat itu. Suatu kali dia merasa sangat kelelahan dan tidak berdaya. Andi mengangkat tangan pertanda ia telah menyerah hari itu. Ia tak sanggup melakukan latihan yang lebih berat lagi.

Begitu juga dalam kehidupan kita, tentu ada saatnya di mana kita mengangkat tangan kepada Tuhan dan menyerah dari persoalan hidup yang ada. Kita merasa bahwa kita sudah tidak sanggup untuk menghadapinya.

Situasi yang buruk juga sering menghadang langkah kita untuk maju dan merebut sukacinta yang ada. Kita juga merasa kuatir tentang masa depan. “Bisakah aku melaluinya?” Pertanyaan seperti itulah yang kerap kita lontarkan.

Percayalah bahwa Tuhan adalah Allah yang berkuasa dan Tuhan juga tidak akan membiarkan kita menghadapi masa kelam seorang diri. Tuhan akan selalu memberikan jalan keluar dan terobosan pada kehidupan kita.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Mazmur 23:4

Mengangkat Tangan is a post from: Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristian Blog