Mengakui Bapa

Mengakui Bapa


Mengakui Bapa

Posted: 26 May 2015 04:00 PM PDT

Mengakui Bapa

Mengakui Bapa

Sinta sangat malu jika ada temannya yang berkunjung ke rumah karena memiliki ayah yang cacat. Setiap kali ada orang yang menanyakan ayahnya, maka Sinta tak akan pernah mengakuinya. Harga diri yang tinggi membuat Sinta tak memikirkan perasaan ayahnya.

Suatu kali Sinta membutuhkan banyak uang dan ia datang kepada ayahnya untuk meminta. Sang ayahpun memberikan uang itu dengan ikhlas karena memang Sinta adalah anaknya. Itulah bentuk cinta seorang ayah terhadap anaknya.

Mungkin saat ini kita merasa enggan atau malu untuk mengakui Bapa di depan orang lain. Kita lebih cenderung untuk menghindar karena kita adalah minoritas. Padahal berkat dan mujizat akan terjadi melakui pengakuan kita.

Pengakuan tidak harus kita lontarkan dengan cara berteriak-teriak, melainkan dapat melalui doa-doa kita, tingkah laku kita dan juga saat mengobrol dengan orang lain/bersaksi. Ketika kita mengakui bahwa kita adalah anak-anak Bapa, maka pengakuan itu akan memperkuat iman kita.

Maka semua orang takut dan memberitakan perbuatan Allah, dan mengakui pekerjaan-Nya.

Mazmur 64:10

Mengakui Bapa is a post from: Renungan Harian Kristen




@



Popular This Week

Mengakui Bapa