Mencintai atau Menyakiti?

Posted: 05 May 2015 04:00 PM PDT

Mencintai atau Menyakiti

Ada seorang ayah yang mengajar anaknya dengan sangat keras. Tak jarang ayah itu memukul anak dan juga istrinya. Jika ditanya mengenai alasan atas tindakan itu adalah untuk bisa mengajari anak dan istrinya untuk bisa hidup dengan lebih baik tanpa melakukan banyak kesalahan karena dia sangat mencintai keluarganya.

Cinta tidak akan pernah menyakiti dengan alasan apapun. Cinta tidak akan pernah memukul karena menentang kesalahan, karena cinta akan menegur dan memberikan contoh yang baik atas kesalahan yang terjadi sebelumnya. Jika kita melakukan kekerasan terhadap keluarga, baik secara fisik atau melalui perkataan, maka sama halnya kita telah melukai hati-Nya Tuhan.

Cintailah keluarga kita seperti Tuhan mencintai kita. Setiap orang yang hidup pastilah membutuhkan cinta. Kita tidak bisa hidup sendiri karena kita masih membutuhkan cinta dari orang lain. Cinta adalah salah satu bentuk kasih. Tindakan kasih akan menyejukkan hati dan kehidupan orang lain. Jadilah perpanjangan dari cinta Tuhan, kasihilah keluargamu terlebih dahulu sebelum kita mengasihi orang lain.

TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia membenci orang yang mencintai kekerasan.

Mazmur 11:5

Mencintai atau Menyakiti? is a post from: Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristian Blog