Hamba yang Setia |
| Posted: 24 May 2015 04:00 PM PDT  Hamba yang Setia Jika kita berbicara tentang seorang hamba, mungkin yang ada dalam benak kita saat ini adalah bisa merujuk pada seorang pelayan atau pembantu. Dengan kata lain mendefinisikan pada kumpulan orang-orang yang bisa kita suruh atau perintah dan kita berkuasa atas hidup mereka. Namun bagi kita orang percaya, kita juga adalah seorang hamba. Hamba kebenaran yang telah dimerdekakan (Roma 6:17-18). Tuhan tidak serta merta menggunakan kuasa-Nya untuk menyuruh dan memerintah kita tanpa alasan. Dia rindu kita bisa menjadi hamba yang setia dan melayani DIA dengan segenap hidup kita. Dengan hati kita, pikiran kita dan jiwa kita. Melakukan segala perintah dan ketetapan-Nya. Dia hanya rindu hidup kita setiap hari menyenangkan hati-Nya. Hidup kita telah ditebus dengan darah yang mahal, sehingga hidup kita bukanlah milik kita lagi melainkan milik Kristus. Kita telah menjadi manusia yang baru dengan pengorbanan Kristus di atas kayu salib. Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang akan diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya, karena ketika tuannya itu datang maka, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya," (Matius 24:47). Kita dipanggil untuk menjadi hamba Kristus yang setia. Jadi jika ada kerinduan untuk menyenangkan hati Bapa, layanilah Dia dengan segenap hati. Amin. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Roma 6:18 Renungan oleh Natanel JK Hamba yang Setia is a post from: Renungan Harian Kristen |
| You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
@
Posts
