Tujuan yang Terlupakan

Tujuan yang Terlupakan


Tujuan yang Terlupakan

Posted: 17 Apr 2015 04:00 PM PDT

Tujuan yang Terlupakan

Tujuan yang Terlupakan

Dina sedang berada di bandara untuk menunggu keberangkatan dua jam lagi. Dina merasa sangat bosan dan memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar. Ketika hendak kembali ke ruang tunggu, ia melihat sebuah kios "ramalan nasib". Di dalam kios tersebut hanya terdapat sebuah mesin dan akan mengeluarkan selembar kertas berisi ramalan nasib jika dia memasukkan koin terlebih dahulu.

Setelah memasukkan koin, dia mendapatkan selembar kertas bertuliskan: Namamu Dina, rambutmu sebahu dan pesawatmu 2 jam lagi. Dina merasa tak percaya dan dia mencoba memasukkan koin berulangkali namun jawaban yang keluar dari mesin tersebut tetap sama.

Dia merasa jengkel dan ingin mengalahkan mesin ramalan tersebut. Diapun memutuskan untuk ke toko aksesoris, membeli baju dan rambut palsu. Dina yakin bahwa dengan penyamarannya kali ini, mesin ramalan akan salah menebak dirinya. Dina memasukkan koin dan keluarlah selembar kertas: Namamu tetap Dina, rambutmu tetap sebahu dan pesawatmu sudah terbang satu jam yang lalu. Dina telah melupakan tujuan utamanya yaitu menunggu pesawat di ruang tunggu. Dina lebih fokus dengan hal-hal yang ada di sekelilingnya yang sesungguhnya tak bermanfaat baginya.

Berapa banyak di antara kita yang telah melupakan tujuan utama kita? Itulah salah satu sebab mengapa kita tak kunjung meraih kesuksesan, yaitu tidak fokus pada tujuan.

Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.

1 Korintus 9:26

Tujuan yang Terlupakan is a post from: Renungan Harian Kristen




@



Popular This Week

Tujuan yang Terlupakan