Kue Cokelat Mama |
| Posted: 25 Nov 2014 04:00 PM PST  Kue Cokelat Mama Hari itu Tina pergi ke sekolah dengan membawa kue cokelat buatan mama. Saat istirahat, Tina memilih untuk duduk di taman dengan membawa buku serta kuenya. Kemudian ada anak laki-laki yang juga duduk di dekatnya. Tina pun mulai memakan kuenya. Ternyata anak laki-laki yang berada di sampingnya juga memakan kue itu. Tina menjadi geram dan ingin memarahi anak itu, namun tidak sampai diungkapkan secara langsung. Setelah bel berbunyi, Tina segera berdiri untuk bersiap masuk kelas. Betapa terkejutnya ketika dia melihat kotak kuenya masih dalam keadaan tertutup dan tak berkurang satupun kuenya. Tina merasa malu karena telah berprasangka buruk kepada anak laki-laki yang berada di sebelahnya. Karena tanpa Tina sadari, Tina telah mengambil kue anak itu tanpa ijin dan anak itu tidak marah kepadanya. Tina ingin meminta maaf tetapi anak itu telah pergi. Begitu mudah bagi kita untuk berprasangka buruk kepada orang lain. Lebih mudah pula untuk mencari kesalahan orang lain. Kita lupa bahwa diri kita juga mempunyai banyak kesalahan yang sesungguhnya tidak berhak untuk mencela orang lain. Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Lukas 6:41 Kue Cokelat Mama is a post from: Renungan Harian Kristen |
| You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
@
Posts
