Biji Jeruk |
Posted: 09 Nov 2014 07:25 PM PST Billy mempunyai sebuah jeruk. Setelah ia memakannya, ia mencoba untuk menanam biji-biji itu. Billy membuat lobang-lobang pada tanahnya untuk kemudian memasukkan biji-biji itu. Selama bertahun-tahun kemudian, Billy mendapatkan tuaian yang berlimpah dan mulai menjadi pedagang jeruk yang sukses. Namun Billy tidak pernah memberi untuk Tuhan. Billy takut jika penghasilannya akan berkurang dan dia takut kebutuhannya tak tercukupi. Seorang pendeta begitu sedih mendengar pengakuan Billy. Sang pendeta hanya bisa memberikan sedikit pengetahuan, “Ada berapa banyak biji yang kau tanam dalam satu lobang?” “Hanya satu pak.” “Lalu berapa banyak buah jeruk yang kau dapatkan dari 1 biji yang tertanam?” “Dari satu pohon saja aku bisa menghasilkan 200 buah jeruk.” “Tidakkah kau sadari betapa hebat Tuhan kita? Tidakah kau mengerti bahwa Tuhan akan memberkatimu berkali-kali lipat? Jika Tuhan saja mampu memberikan 200 buah jeruk hanya dengan menanam 1 biji saja, pasti Tuhan juga mampu memberkatimu.” Terkadang kita meragukan berkat yang akan Tuhan berikan. Kita menjadi takut untuk melepaskan apa yang kita miliki dan kitapun menjadi enggan untuk memberi. Jika kita berani untuk melepaskan dan memberi, maka Tuhan pasti akan memberkati. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas disorga. Matius 18:18
Biji Jeruk is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@