Menunggu Lampu Hijau |
Posted: 28 Aug 2014 01:33 AM PDT Hal yang paling membosankan adalah "menunggu". Contohnya saja dapat kita lihat di jalan pada saat lampu merah menyala. Belum tiba giliran lampu hijau untuk menyala, para pengendara motor sudah menyerobot jalan. Tak heran jika kerap terjadi kecelakaan karena tidak adanya kesabaran. Kita juga perlu untuk menunggu lampu hijau yang dari Tuhan. Kita tidak bisa memutuskan untuk jalan sendiri sebelum Tuhan mengatakan "ya". Ketika lampu "larangan" itu masih menyala namun kita tetap melaju, maka kita akan bertemu dengan kebinasaan. Banyak orang yang hidupnya hancur karena mereka menerobos larangan Tuhan. Mereka merasa bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan lebih cepat akan mendatangkan hasil yang baik. Kita harus tahu bahwa tidak segala hal harus dikerjakan dengan cepat. Ada saat-saat di mana Tuhan ingin agar kita menunggu sampai waktunya tiba. Jika kita ingin berjalan di jalan Tuhan, maka kita juga harus mau mematuhi rambu-rambu yang Tuhan punya. Rambu-rambu itu Tuhan berikan agar kita tidak menempuh jalan yang salah. Ada saatnya untuk Tuhan melarang dan juga mengijinkan, semua itu Dia lakukan karena Dia mengasihi kita. Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Pengkhotbah 3:1 Menunggu Lampu Hijau is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
@