Renungan Harian Kristen - Kepekaan Rohani Yang Melindungi Kita

Bacaan Alkitab : 2 Petrus 3 : 14-18

"Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia. Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya." (2 Petrus 3:14).


Kepekaan rohani akan melindungi kita dari segala tipu daya. Dosa selalu kelihatan atau kedengaran indah dan menggoda, dan bila kita berpikir bahwa apa yang tampaknya baik dan rasanya benar pasti oke, maka sesungguhnya kita sedang masuk ke dalam perangkap dosa. Ketika setan mencobai kita, tentu ia tidak pernah memberitahukan akibat atau pengaruh negatif yang ditimbulkannya.

Kepekaan rohani adalah kapasitas yang ada pada kita, yang diberikan Allah agar kita dapat menilai apa yang benar dan salah. Kemampuan itu akan melindungi kita dari penderitaan yang akan muncul karena akan mencegah kita dari melakukan pemberontakan. Roh yang tajam senantiasa akan memberikan sistem peringatan dini yang akan menghindari kita dari melangkah kepada jalan dosa. Ketika kita memutar gelombang radio, kita menginginkan suatu penerimaan yang jelas, demikian juga dengan kehidupan kita. Kita memerlukan suatu koneksi yang jelas kepada Roh Kudus, agar kita dapat memperoleh damai sejahtera serta jaminan yang pasti bahwa kita sedang melakukan hal yang benar.

Seringkali kesempatan untuk berbuat dosa dapat muncul begitu saja tanpa melukai siapapun, bahkan sangat menarik. Namun bila Roh Kudus di dalam diri kita mengirimkan sebuah sinyal untuk tidak mengambil kesempatan itu, maka kita harus berhenti karena memang Allah tidak ingin kita berada di dalam situasi seperti itu. Apa yang akan terjadi bila kita menyerah kepada godaan itu? Kita masuk ke dalam bahaya, yang sebenarnya dapat kita hindari bila kita taat kepada suara Roh Kudus.

Dosa tidak pernah muncul dengan wajahnya yang asli yaitu pemberontakan yang buruk dan penuh tipu daya, melainkan datang dengan dibungkus paket yang cantik sehingga sangat sulit ditolak. Namun sebagai anak-anak Allah, kita dapat melihat kepalsuan dibalik keindahan yang gemerlap itu, asalkan kita melihatnya dengan hikmat. Hikmat ini muncul sebagai hasil dari hati yang bersih dan roh yang tajam. Itulah sebabnya, seorang percaya yang terlatih akan selalu menjadikan doa, pertobatan dan perenungan Firman sebagai bagian teratur di dalam hidupnya.
Baca Renungan Lainnya :







@



Popular This Week

Renungan Harian Kristen - Kepekaan Rohani Yang Melindungi Kita