Bacaan Alkitab : 1 Samuel 13 : 1-14
Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting.
Yang penting adalah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7 : 19).
Yang penting adalah mentaati hukum-hukum Allah. (1 Korintus 7 : 19).
Ketika Saul berada di Gilgal, ia dihadapkan pada sebuah situasi dilematis. Di satu sisi pasukan Filistin bergerak semakin mendekati barisan orang-orang Israel, sementara itu pasukan Israel malah semakin berkurang karena ketakutan akibat tidak kunjung datangnya perintah untuk maju berperang. Saul tahu bahwa tidak ada yang boleh dilakukannya sebelum Samuel datang., tetapi karena desakan keadaan akhirnya ia membakar korban sebelum waktunya sebagai persiapan perang. Akhir dari kisah ini sungguh tragis, Saul harus kehilangan berkat yang sebenarnya telah disediakan Tuhan baginya (ay.13-14).
Dari sekian banyak penghambat seseorang untuk maju dan berkembang, salah satunya adalah ketidaktaatan. Karena ketidaktaatan, Adam dan Hawa harus terusir dari Taman Eden, Musa tidak diperkenankan masuk Tanah Perjanjian, dan Saul kehilangan haknya atas takhta Israel. Sebaliknya, kataatan menyebabkan Nuh dan keluarganya selamat dari bencana air bah, Abraham memperoleh keturunan, dan Daud berkenan dihadapan Tuhan. Sebagai seorang percaya, ketaatan kepada Tuhan adalah suatu sikap yang harus kita miliki.
Dari Firman Tuhan hari ini setidaknya ada dua pelajaran penting tentang ketaatan.
Pertama, ketaatan memerlukan totalitas. Sadari dan akuilah bahwa kapasitas kita terlalu kecil untuk memahami pikiran dan rencana Tuhan. Karena itulah Tuhan tidak pernah meminta kita untuk selalu mengerti rencana-Nya. Tetapi Dia hanya meminta kita untuk mentaati-Nya dalam segala hal. Inilah yang disebut hidup dengan Iman. "O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya, dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya.!" (Roma 11:33).
Kedua, ketaatan berarti tanpa kompromi.
Untuk menjadi pribadi yang taat, kita harus berani mengesampingkan hal-hal lain yang dapat melemahkan komitmen kita. Inilah yang tidak dilakukan oleh Saul, sehingga terpengaruh oleh keadaan dan tindakan oleh orang-orang disekitarnya. Sungguh, itu adalah suatu kompromi kecil yang mahal. Akhirnya, hari ini, sudahkah ketaatan pada Tuhan menjadi gaya hidup kita?
Dari sekian banyak penghambat seseorang untuk maju dan berkembang, salah satunya adalah ketidaktaatan. Karena ketidaktaatan, Adam dan Hawa harus terusir dari Taman Eden, Musa tidak diperkenankan masuk Tanah Perjanjian, dan Saul kehilangan haknya atas takhta Israel. Sebaliknya, kataatan menyebabkan Nuh dan keluarganya selamat dari bencana air bah, Abraham memperoleh keturunan, dan Daud berkenan dihadapan Tuhan. Sebagai seorang percaya, ketaatan kepada Tuhan adalah suatu sikap yang harus kita miliki.
Dari Firman Tuhan hari ini setidaknya ada dua pelajaran penting tentang ketaatan.
Pertama, ketaatan memerlukan totalitas. Sadari dan akuilah bahwa kapasitas kita terlalu kecil untuk memahami pikiran dan rencana Tuhan. Karena itulah Tuhan tidak pernah meminta kita untuk selalu mengerti rencana-Nya. Tetapi Dia hanya meminta kita untuk mentaati-Nya dalam segala hal. Inilah yang disebut hidup dengan Iman. "O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya, dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya.!" (Roma 11:33).
Kedua, ketaatan berarti tanpa kompromi.
Untuk menjadi pribadi yang taat, kita harus berani mengesampingkan hal-hal lain yang dapat melemahkan komitmen kita. Inilah yang tidak dilakukan oleh Saul, sehingga terpengaruh oleh keadaan dan tindakan oleh orang-orang disekitarnya. Sungguh, itu adalah suatu kompromi kecil yang mahal. Akhirnya, hari ini, sudahkah ketaatan pada Tuhan menjadi gaya hidup kita?
Ketaatan pada Tuhan tidak pernah mengecewakan
RENUNGAN HARIAN
- Pendakwa dan Pemulih
- Burning The Bridge
- Sugesti atau Iman
- Walau Harus Sendiri
- Paradigma Allah
- Percaya Saja !
- Buah Keserakahan
- Melindungi Iman
- Penantian Kasih
- Setelah Bencana Usai
- Janji Tuhan
- Buat Apa Kuatir ?
- Kekayaan Jadi Kutukan
- Menuju Kesetiaan
- Trust vs Fear
- Sinyal Sorgawi
- Pertobatan Sejati
- Mempergunakan Waktu
- Tanda Kehadiran-Nya
- Hati-hati Berbicara
- Selamatkan Generasi
- Murah Hati
- Peringatan Bagi Hidup
- Kekudusan Pernikahan
- Perlindungan Sempurna
- Hidup Dengan Hikmat
- Menjadi Berkat
- Jangan Diremehkan
- Nilai Sebuah Ketaatan
- Hidup Untuk Kristus
- God Never Fails
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen