Bacaan Alkitab : Amsal 3 : 27 -35
Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. (Lukas 6 : 36).
Zaman sekarang menawar biaya pemeriksaan dokter ? Kemungkinan besar pasti akan ditertawakan orang. Namun, karena sudah tidak tahan dengan flu yang sudah dideritanya selama tiga hari, seorang bapak tua yang sangat miskin memberanikan diri pergi ke dokter. Ia pun memohon kepada sang dokter untuk membayar setengah harga dari biaya seharusnya. Namun, jawaban yang didapatnya sangat tajam, "Biaya sekolah saja sudah mahal, pak!"
Betapa sulitnya mendapatkan pertolongan di zaman sekarang, apalagi jika sudah menyangkut uang. Keadaan ekonomi dan tingginya biaya hidup membuat banyak orang akan berpikir panjang untuk menolong. Memang, ketika kita tidak menolong orang lain karena ketidakmampuan kita bukanlah dosa, namun hal itu juga bukan menjadi alasan untuk kita enggan menolong orang lain. Namun, ketika sebenarnya kita mampu namun menolak memberikan pertolongan, kita akan dipersalahkan. Firman Tuhan menegaskan untuk kita tidak menahan kebaikan daripada orang-orang yang berhak menerimanya. Terlebih, jika apa yang diminta sebenarnya kita punyai. Memberi bukanlah sebuah pilihan, sebab Tuhan memandang hal itu sebagai suatu kewajiban.
Manusia menentukan kemampuan memberi dari kemampuan atau seberapa banyak harta yang dimiliki, namun Tuhan lebih melihat kepada kerelaan serta iman dari si pemberi. Memberi tidak boleh merampas sukacita dan iman kita karena Dia adalah Sang Pemelihara hidup kita. Selain itu, pemberian tidak hanya identik dengan uang, sebab kita dapat memberi dalam bentuk moril, misalnya memberi nasihat, penghiburan, doa, bahkan teguran yang membangun iman. Hal yang sederhana dan tidak membutuhkan biaya adalah memberikan waktu atau telinga untuk mendengarkan. Semua itu sama nilainya di hadapan Tuhan.
Hari ini, ada anjuran untuk berbuat baik diberikan Tuhan kepada kita. Sejauh mana kita ingin memberikan nilai tambah kepada orang lain melalui pemberian kita? Berilah, maka kita akan diberi juga dan jadilah murah hati, sebab Allah kita adalah Pribadi yang murah hati.
Berilah, karena sebelum memberi kita sudah menerima banyak dari-Nya.
RENUNGAN HARIAN
- Pendakwa dan Pemulih
- Burning The Bridge
- Sugesti atau Iman
- Walau Harus Sendiri
- Paradigma Allah
- Percaya Saja !
- Buah Keserakahan
- Melindungi Iman
- Penantian Kasih
- Setelah Bencana Usai
- Janji Tuhan
- Buat Apa Kuatir ?
- Kekayaan Jadi Kutukan
- Menuju Kesetiaan
- Trust vs Fear
- Sinyal Sorgawi
- Pertobatan Sejati
- Mempergunakan Waktu
- Tanda Kehadiran-Nya
- Hati-hati Berbicara
- Selamatkan Generasi
- Murah Hati
- Peringatan Bagi Hidup
- Kekudusan Pernikahan
- Perlindungan Sempurna
- Hidup Dengan Hikmat
- Menjadi Berkat
- Jangan Diremehkan
- Nilai Sebuah Ketaatan
- Hidup Untuk Kristus
- God Never Fails
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen