Berubah Jahat |
Posted: 04 Oct 2015 07:52 PM PDT Aku baik, selamanya akan tetap baik. Yesus ciptakanku untuk jadi baik seperti-Nya. Begitu juga denganmu. Aku dan kamu, tumbuh bersama dalam ikatan kasih. Kita setia melayani sesama. Namun, tetiba kamu berubah menjadi jahat. Hilang kasih yang ada. Ego muncul di mana-mana, hanguskan cinta yang berbunga. Uang. Uang. Uang! Dinding pemisah yang nyata. Alat penghancur yang luar biasa. Iblis yang terbungkus dengan kenikmatan. Uang. Uang. Uang! Merajai otak dan hati. Berubah menjadi ambisi. Ambisi yang salah. Perlahan akan membunuh kebaikan yang ada. Inginkan berkat besar! Katamu. Tinggalkan ego. Tinggalkan ego. Tinggalkan ego! Berkat bukan dari tangan kita. Berkat dari Allah Bapa di surga. Sia-sialah kita mencarinya di dunia. Kembalilah kepada-Nya! Sekarang juga! |
Perbuatan Baik dan Kekristenan Posted: 04 Oct 2015 04:00 PM PDT Melihat tayangan-tayangan satu stasiun televisi lokal, kadang saya menyempatkan waktu untuk sejenak mendengar acara kerohanian mereka (yang bukan acara kerohanian Kristen). Kesimpulan saya, ajaran mereka tak kalah baik dengan ajaran kita. Tetapi, saya coba memikirkan ulang, apa perbedaan dari perbuatan-perbuatan baik yang mereka anjurkan kepada para pengikutnya dengan perbuatan-perbuatan baik yang Yesus ajarkan. Jawabannya, mereka berbuat baik untuk memperoleh sorga. Sedangkan kita, orang percaya, berbuat baik karena sudah menerima sorga. Seseorang yang diberi sebuah hadiah pasti akan menunjukkan rasa terima kasihnya kepada si pemberi hadiah; mengirimkan kartu ucapan atau mengundang orang itu untuk makan malam di rumahnya. Ia melakukannya bukan untuk mendapatkan hadiah, tetapi karena ia sudah menerimanya. Sama halnya dengan kita. Keselamatan (sorga) adalah milik kita saat kita percaya dan menerima Yesus (itulah janji firman Allah). Jadi, kita berbuat baik (seperti yang diperintahkan oleh firman) bukan karena kita ingin diselamatkan, tetapi sebaliknya karena kita sudah diselamatkan. Orang yang mengaku dirinya Kristen tetapi tidak hidup memberi diri dan manfaat bagi sesamanya, bukanlah orang Kristen. Orang yang mengaku orang Kristen, tetapi hidupnya tidak mencermikan kemurahan hati dan kasih Kristus, bukanlah orang Kristen. Karena kebaikan kita pada dasarnya seperti kain kotor (tidak dapat membeli keselamatan-Yesaya 64:6), maka hiduplah dengan penuh ucapan syukur karena pengampunan Kristus, hiduplah seperti layaknya orang Kristen sejati. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih. Lukas 7:47 |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@