Berdirilah bagi Indonesia, Sekarang! (Kuasa Doa) |
Berdirilah bagi Indonesia, Sekarang! (Kuasa Doa) Posted: 14 Sep 2015 04:00 PM PDT Presiden Barrack Obama beberapa waktu lalu melegalkan pernikahan sesama jenis. Keputusan itu diikuti oleh 50 negara bagian lainnya, bahkan negara-negara lain di Eropa. Emm… Sungguh satu keputusan yang sampai detik ini membuat saya terhenyak. Masih sulit bagi saya untuk percaya bahwa salah satu orang yang cukup saya kagumi dapat mengeluarkan undang-undang yang demikian. Bahkan gereja-gereja di sana yang tidak mau memberkati atau menikahkan pasangan sejenis akan mendapat sanksi. Ingatkah kita dengan Sodom dan Gomora? Kota-kota itu itu dihancurleburkan Tuhan karena kejahatan ini. Laki-laki bersetubuh dengan laki-laki; istilah Sodomi bahkan ada karena kejijikan yang terjadi di sini. Sungguh generasi kita sedang menghadapi kejahatan yang semakin besar setiap harinya. Generasi anak-anak dan cucu-cucu juga sedang dalam bahaya laten. Tidakkah kita menyadarinya? Sekali lagi saya ingin mengingatkan kita semua… Allah sedang mencari seseorang untuk bersyafaat untuk orang lain. Lingkungan, kota, dan negara kita sedang sangat membutuhkan doa kita. Kita saja yang seringkali tidak sadar bahwa hidup kita menyimpan otoritas untuk menahan kejahatan. Lukas 10:19 mengatakan bahwa Yesus memberi murid-muridnya kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking, serta menahan kekuatan musuh. Kalau kita mau berdoa, kita bisa menahan kejahatan itu masuk ke lingkungan, kota, dan bangsa kita. Pertanyaannya, tidak inginkah kita menggunakan otoritas itu, sekarang? Hizkia ketika mendengar bahwa ia akan mati, memalingkan mukanya ke tembok dan berdoa (2 Raja-raja 20:1-2). Rakyat Niniwe yang mendengar rencana penghukuman Allah atas mereka, langsung berkabung dan berpuasa atas perintah raja; bahkan binatang pun harus ikut berpuasa bersama-sama mereka (Yunus 3:6-7). Abraham yang mengetahui bahwa keponakannya, Lot, akan binasa, memberanikan diri untuk tawar-menawar dengan Allah demi keselamatannya (Kejadian 18:23-33). Lalu, apakah kita akan diam saja melihat Indonesia berada di ambang kehancurannya? Hizkia hidupnya diperpanjang lima belas tahun; Niniwe dan Lot diselamatkan. Kalau kita mau menggunakan kuasa doa kita, Indonesia juga akan mengalami lawatan Tuhan yang luar biasa. Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. Yehezkiel 22:30 |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@