Cahaya Kebenaran |
Posted: 17 Aug 2015 04:00 PM PDT Seorang guru mengajak muridnya untuk berjalan-jalan ke bukit. Pada bukti tersebut ada sebuah pohon yang tumbuh pada bibir jurang sehingga batang pohon itu miring. Sang guru menanyakan pada muridnya tentang keberadaan pohon tersebut. "Apa yang kau lihat pada pohon di depanmu?" "Pohon itu tumbuh pada tanah yang miring guru, sehingga batangnya ikut miring." "Tidakkah kau lihat bahwa setiap ranting pada pohon yang miring tersebut selalu mengarah ke atas? Ranting-ranting itu bertumbuh dengan mengarah pada cahaya matahari. Begitu pula kehidupan kita sesungguhnya." Adalah baik ketika kehidupan kita selalu mengarah kepada cahaya kebenaran. Apapun keadaan yang kita alami, kita selalu lurus dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri sebab kekalan surga itu berada di atas dan bukan di bawah. Arahkanlah kehidupan kita selalu kepada Tuhan dan juga kebenaran Firman-Nya. Jadilah terang yang menerangkan sesama dan jangan mennjadi batu sandungan yang turut membinasakan kehidupan orang lain. Jika cahaya kebenaran itu melingkupi kehidupan kita, maka orang lain akan melihat kemuliaan Allah dalam diri kita. Saat kita bisa membawa orang lain untk bertobat, maka kita telah menjadi berkat. Karena Engkaulah pelitaku, ya TUHAN, dan TUHAN menyinari kegelapanku. 2 Samuel 22:29 Cahaya Kebenaran is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@