Doa yang Sia-sia |
Posted: 18 Jul 2015 04:00 PM PDT Ada seorang pemuda yang sedang membersihkan rumahnya dari air hujan yang membasahi lantainya. Pemuda itu melihat ada seorang nenek yang sedang berteduh dan terlihat kedinginan di seberang rumahnya. Pemuda tu masuk lalu berdoa, “Tuhan, tolonglah nenek itu agar tidak kedinginan dan agar bisa kembali ke rumahnya.” Beberapa saat kemudian, nenek itu masih di seberang rumahnya dan terlihat sangat lemas. “Tuhan, nenek itu mulai lemas. Tolonglah.” Tidak lama kemudian nenek itu jatuh pingsan di depan rumahnya. “Tuhan, mengapa diam saja? Aku sudah berdoa agar Tuhan menolong nenek itu. Mengapa tidak Tuhan mendengar?” Tuhan pun menjawab, “Aku mendengar doamu, aka dari itu Aku membawa nenek itu menuju rumahmu namun kau tak membuka pintu.” Seringkali kita berdoa kepada Tuhan untuk memnta sebuah mujizat. Tuhan selalu mendengar dan memberikan mujizat-Nya hanya saja kita tidak peka. Kita lebih memilih menunggu mujizat datang tanpa mau bertindak. Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Yakobus 2:22 Doa yang Sia-sia is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |
@