Menempatkan Iman |
| Posted: 02 Nov 2014 06:58 PM PST Konser hendak dimulai dan para penyanyipun sudah bersiap untuk naik ke panggung. Saat para penyanyi itu sudah mengeluarkan suara merdunya, tetap saja tak seorangpun yang memperhatikannya. Semua pengunjung begitu sibuk dengan dirinya masing-masing sehingga aula itu tampak gaduh. Para penyanyi memutuskan untuk turun dari panggung. Kemudian salah satu pengunjung protes, “Kenapa kalian tidak menyanyi?” Seorang penyanyi menjawab, “Kami tidak akan pernah bisa menyanyi jika kalian tidak meluangkan sedikit waktu untuk memperhatikan dan mempedulikan persembahan kami. Kami akan menunggu sampai kalian selesai berbicara antara satu dengan lainnya. Kami butuh keheningan sedikit saja dari kalian.” Jika sebuah nyanyian membutuhkan keheningan untuk bisa menunjukkan kualitasnya, lantas bagaimana dengan iman kita? Apa yang ahrus kita lakukan jika kita benar-benar memiliki iman yang besar kepada Tuhan Yesus? Tuhan tidak membutuhkan perkataan yang panjang lebar dari kita. Yang Tuhan mau adalah agar kita bisa menunjukkan dan menerapkan iman itu dalam kehidupan sehari-hari. Nyatakanlah iman itu dalam setiap perbuatan kita supaya orang lain dapat menyaksikan kasih Tuhan dalam hidup kita. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Yakobus 2:20&26 Menempatkan Iman is a post from: Renungan Harian Kristen |
| You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
@

