Kesetiaan yang Cacat

Posted: 25 Oct 2014 05:00 PM PDT

Apa yang akan kita rasakan jika sebuah karya seni yang dengan susah payah kita buat ternyata dirusak oleh orang lain? Atau jika sebuah baju kesayangan kita dapati berlubang setelah disetrika oleh orang lain? Pasti akan ada perasaan jengkel melihat benda-benda yang kita sukai terdapat kecacatan yang disebabkan oleh orang lain.

Lalu bagaimana jika kecacatan itu terdapat pada sebuah hubungan rumah tangga? Apa yang akan dilakukan oleh seseorang ketika mendapati pasangannya tidak lagi setia? Pastilah akan ada kehancuran hati dimana sebuah kepercayaan yang telah dibangun telah runtuh seketika oleh perselingkuhan.

Tidak ada seorangpun yang ingin mendapat kecacatan dalam hubungan mereka dengan keluarga. Oleh sebab itu marilah kita saling menjaga kepercayaan antara satu dengan yang lainnya. Cobalah untuk berkata jujur dan belajar untuk bisa mencari solusi bersama-sama dengan pasangan karena penyebab kecacatan berawal dari kebohongan.

Jika kita melandaskan hubungan kita di dalam Tuhan, maka kecacatan itu tidak akan pernah terbentuk karena di dalam Tuhan selalu ada kasih dan kesetiaan. Jangan pernah tinggalkan Tuhan jika ingin keluarga kita selalu damai sejahtera.

Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.

Mazmur 85:10:11

Kesetiaan yang Cacat is a post from: Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristian Blog