Kebaikan untuk Diri Sendiri

Posted: 03 Oct 2014 01:24 AM PDT

Ada seorang raja yang haus akan kebaikan untuk dirinya sendiri. Da menuntut kepada rakyatnya agar mereka selalu berbuat baik kepadanya. Raja ini selalu mendapat kebaikan dari semua orang tapi tidak pernah melakukan kebaikan kepada orang lain.

Raja merasa bahwa dia tidak perlu untuk melakukan kebaikan karena dirinya adalah seorang raja yang mempunyai hak untuk mengatur kehidupan orang lain. Suatu saat dia mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan bantuan ahli medis dari negara lain.

Ada salah satu ahli medis yang begitu terkenal namun dia tidak mau membantu untuk kesembuhan raja tersebut. Saat ditanya alasannya, ahli medispun menjawab : Saya dulu adalah bagian dari rakyatnya. Saya dulu sangat miskin namun ingin terus menuntu ilmu. Saya meminta belas kasihan kepada raja agar saya bisa terus melanjutkan sekolah. Namun semuanya sia-sia. Saya memutuskan untuk pergi dari daerah itu dan mencari belas kasihan di tempat lain. Dan sekarang saya tidak ingin membantunya, sama seperti apa yang telah raja itu lakukan kepadaku.

Sesungguhnya kebaikan itu akan berputar. Ketika kita berbuat baik hari ini, maka kita juga akan mendapatkan kebaikkan dikemudian hari. Tuhan mengajarkan bahwa kita harus saling berbuat baik dan mengasihi satu sama lain. Jangan pernah menyimpan kebaikan yang seharusnya didapatkan oleh orang lain, karena hal itu akan merugikan diri sendiri.

Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Yakobus 4:17

Kebaikan untuk Diri Sendiri is a post from: Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristian Blog