Bacaan Alkitab : Roma 8:1-11
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:2).
Bayangkanlah suasana ruang sidang ini: Setelah persidangan yang panjang, emosi semakin memuncak, orang yang paling jelas dimusuhi adalah terdakwanya. Hakim memberikan keputusannya : bersalah atas pembunuhan tingkat satu. Kemudian suatu hukuman telah diputuskan hukuman mati. Dengan isak tangis, ibu dari sang korban bangkit berdiri, merangkul sang pembunuh dan berkata kepada sang hakim, “Biarkanlah saya yang mati menggantikan dia".
Siapa yang dapat melakukan hal seperti ini? Ibu seperti apa yang dapat mengambil hukuman dari orang yang telah sangat melukai hatinya? Namun, meskipun anekdot ini bersifat fiksi, ada sebuah kisah nyata yang jauh lebih luar biasa: Tuhan sang pencipta segalanya mati menggantikan kita saat kita masih menjadi musuh-Nya dan pantas dihukum mati (Roma 5:8-10).
Dan karunia-Nya jauh melampaui dari hanya sekedar menghapuskan hukuman kita. Begitu kita menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi kita, kita dibanjiri dengan berkat. Dosa kita diampuni, berpakaikan jubah kebenaran, dijanjikan hidup yang kekal di dalam hadirat Allah. Sebagai anak-anak yang diangkat-Nya (Efesus 1:5), kita pun adalah ahli waris yang akan “menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga ..." (I Petrus 1:4).
Lebih dari itu, Roh Kudus - Allah sendiri - hidup di dalam orang percaya untuk menuntun, menghibur dan mengajar. Ia memateraikan kita hingga hari penebusan, yang berarti tidak ada sesuatu pun yang dapat menghilangkan keselamatan kita (Yohanes 10:29). Dengan kata lain, kita terbebas dari perbudakan rasa takut dan tidak aman.
Renungan Harian Kristen
@
Tagged @ Alkitab
Tagged @ ALLAH
Tagged @ ALLAH TALLA
Tagged @ KUDUS
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen
Tagged @ ROH KUDUS
Tagged @ Tuhan Yesus
Tagged @ Yesus