Bacaan Alkitab : Yesaya 59:1-2
Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (Yesaya 59:1-2).
Dosa menyebabkan hubungan Allah dengan manusia menjadi terpisah. Dosa juga menyebabkan manusia tidak dapat menghampiri Allah. Karena kekudusan-Nya maka manusia menjadi takut, tidak berani menghampiri Allah tetap Allah telah menetapkan anak-Nya Yesus Kristus sebagai jalan dan perantaraan kepada Bapa dengan kematian Yesus di kayu salib, sebagai jalan dan penghapus dosa manusia, yang dilakukan Yesus sekali untuk selama-lamanya, darah Yesus menguduskan hidup kita dengan mengampuni seluruh dosa-dosa kita dan menyucikan hati nurani kita.
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)
Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah Hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat, sambil berkata: “Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu.” Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah. Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan DARAH, dan "tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan".
Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik daripada itu. Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya setiap tahun masuk ke dalam tempat darahnya sendiri. Sebab jika demikian Ia harus berulan-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya SATU KALI saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. (Ibrani 9:19-26)
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. (Ibrani 9:13-14)
Karya Yesus dikayu salib menyebabkan setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak perlu mengalami penghukuman lagi, Darah-Nya menghapus seluruh dosa kita, baik dosa yang dulu, sekarang dan yang belum diperbuat… sehingga kita dapat hidup berdamai dengan Allah.
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-2)
Dengan demikian darah-Nya tersedia bagi setiap kita untuk menghadap tahta kasih karunia-Nya setiap saat, dimana saja dan kapan saja untuk bersekutu dengan Dia. Karya Kristus di kayu salib sudah sempurna untuk melayakkan setiap kita untuk datang kepada Bapa, dosa tidak dapat menjadi penghalang bagi kita untuk menghadap Allah. Walaupun dosa dapat menyebabkan “pintu terbuka” bagi Iblis untuk mengambil berkat dalam hidup dan membuat kesempatan bagi Iblis untuk mendakwa kita, mengintimidasi dan menipu kita, tetapi setiap kita ditetapkan untuk menang atas dosa dan melawan setan.
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. (Wahyu 12:10-11)
Kita harus memahami benar tentang pengorbanan Yesus di kayu salib serta bagian yang ditentukan bagi kita karena korban Yesus di kayu salib, pemahaman tersebut adalah :
Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)
Sebab sesudah Musa memberitahukan semua perintah Hukum Taurat kepada seluruh umat, ia mengambil darah anak lembu dan darah domba jantan serta air, dan bulu merah dan hisop, lalu memerciki kitab itu sendiri dan seluruh umat, sambil berkata: “Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu.” Dan juga kemah dan semua alat untuk ibadah dipercikinya secara demikian dengan darah. Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan DARAH, dan "tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan".
Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik daripada itu. Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Dan Ia bukan masuk untuk berulang-ulang mempersembahkan diri-Nya setiap tahun masuk ke dalam tempat darahnya sendiri. Sebab jika demikian Ia harus berulan-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya SATU KALI saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. (Ibrani 9:19-26)
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup. (Ibrani 9:13-14)
Karya Yesus dikayu salib menyebabkan setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak perlu mengalami penghukuman lagi, Darah-Nya menghapus seluruh dosa kita, baik dosa yang dulu, sekarang dan yang belum diperbuat… sehingga kita dapat hidup berdamai dengan Allah.
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Roma 8:1-2)
Dengan demikian darah-Nya tersedia bagi setiap kita untuk menghadap tahta kasih karunia-Nya setiap saat, dimana saja dan kapan saja untuk bersekutu dengan Dia. Karya Kristus di kayu salib sudah sempurna untuk melayakkan setiap kita untuk datang kepada Bapa, dosa tidak dapat menjadi penghalang bagi kita untuk menghadap Allah. Walaupun dosa dapat menyebabkan “pintu terbuka” bagi Iblis untuk mengambil berkat dalam hidup dan membuat kesempatan bagi Iblis untuk mendakwa kita, mengintimidasi dan menipu kita, tetapi setiap kita ditetapkan untuk menang atas dosa dan melawan setan.
Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: “Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. (Wahyu 12:10-11)
Kita harus memahami benar tentang pengorbanan Yesus di kayu salib serta bagian yang ditentukan bagi kita karena korban Yesus di kayu salib, pemahaman tersebut adalah :
- Yesus telah menghancurkan penghalang dosa manusia dengan Allah, yaitu dosa dengan segala kuasanya sehingga manusia berdamai dengan Allah.
- Dosa merupakan pintu terbuka bagi iblis untuk mengambil berkat dalam hidup kita dengan mendkwa dan menuduh dan mengintimidasi kita.
- Darah Yesus senantiasa bersedia bagi kita untuk datang bersekutu dengan Allah dan kita dapat menghancurkan pintu-pintu si jahat dan hidup berkemenangan.
- Tidak ada lagi penghukuman bagi kita didalam Kristus, yang ada hanyalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh.
Dengan pemahaman yang benar ini, kita hidup berkemenangan dalam segala hal untuk berkarya bagi Kristus dengan membawa jiwa-jiwa bagi Kerajaa-Nya serta semakin merepresentasikan Kristus dalam hidup sehari-hari.
@
Tagged @ Renungan Harian
Tagged @ Renungan Harian Kristen